Suamiku fiksi

Bagian 1

Assalamualaikum!

..........

"Gila!" umpatan pelan lolos dari bibirnya yang pucat.

Seorang gadis tengah memegang kepalanya dengan kedua tangannya. Dia sangat frustasi, bagaimana bisa dirinya bertransmigrasi ke tubuh seseorang yang sebentar lagi akan menikah.

"Gue, gila! Anjing!" umpatnya dengan suara yang di pelankan. Dia masih merenungkan apa yang telah terjadi padanya. Kepalanya sakit, dengan tangan kiri yang tengah di infus, juga terdapat kain kasa yang tertempel di keningnya.

"Ameera, Ameera sadar!" sebuah suara membawanya kembali pada kesadaran. Dia menoleh ke samping kanannya, terdapat seorang wanita paruh baya, dan juga seorang pemuda yang agak menjaga jarak yang tengah menundukkan kepalanya.

"Bunda.." panggil nya pelan.

"Meera, mana yang sakit? ngomong sama bunda, apa aja yang sakit?" tanya wanita paruh baya itu dengan khawatir, yang di yakini sebagai ibu kandung pemilik tubuh yang sekarang di tempati nya.

Amara namanya.

Dia dirawat di rumah tidak di rawat di rumah sakit, tadi sudah ada dokter yang memeriksanya. Dia sudah sadar sejak satu jam yang lalu dan mendapatkan ingatan tubuh yang di tempati nya sekarang.

Ameera, namanya sekarang. Ameera Shaquilla nama tokoh figuran yang di jodohkan dengan seorang santri, anak dari sahabat nya, karena wasiat almarhum ayahnya yang mengharuskan Ameera menerima perjodohan tersebut.

"Meera cuma mau istirahat, bunda," Ameera tersenyum menenangkan, menjawab pertanyaan sang bunda.

"Yaudah, kamu tidur aja lagi, nanti bunda bawain makanan buat kamu." Ameera menganggukkan kepalanya, lalu merebahkan tubuhnya kembali.

Setelah, Amara keluar dari kamarnya, pemuda yang tadi hanya menundukkan kepalanya berjalan mendekatinya namun tetap berjarak.

"Cepet sembuh, Meera. Istirahat yang banyak, karena pernikahan kita tinggal seminggu lagi." ucap pemuda tersebut dengan menundukkan kepalanya.

"Aku pamit, assalamualaikum." setelah mengucapkan salam, pemuda itu langsung keluar dari kamarnya.

"Waalaikumsalam." jawabnya pelan.

Ameera menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong. Dirinya masuk ke dalam novel, bagaimana dia tahu? tentu saja karena ingatan yang di berikan oleh Ameera asli.

Ahmad Alzam Askary, nama calon suaminya. Dari namanya saja sudah terlihat bagaimana soleh nya calon suaminya. Eh, calon suaminya atau calon suami Ameera asli?

...........