"Jangan memaksanya, Moony," ujar Sirius sebelum Remus berbicara.
Ia menatap Harry yang memandangnya dengan memanyunkan bibirnya, yang terlihat sedikit lucu untuknya. Remus berpikir sebentar sebelum memutuskan untuk membiarkan Harry tinggal bersama Sirius.
"You know it will be very dangerous right, Padfoot? " tanya Remus memastikan.
"Tidak masalah, aku bisa melindunginya," balas Sirius yakin.
"Aku akan tinggal disini, apa kau keberatan," Remus menghela nafas dan bertanya, sementara Sirius tersenyun senang mendengar hal itu.
"Tentu saja tidak," jawabnya senang. "Kau bisa tinggal selama yang kau mau."
.
Hidup bersama Sirius dan Remus tentu saja jauh lebih baik dibanding tinggal dengan bibi dan pamannya. Walau mereka tau, Harry akan lebih mudah diincar karna tidak mendapat perlindungan dari mantra yang diberikan ibunya. Mantra yang hanya berfungsi jika ia berada ditempat yang dianggap rumah dan berhubungan darah dengannya. Yang juga menjadi alasan Dumbledore menempatkannya disana pada kehidupannya.
Dan tanpa sadar 9 tahun sudah berlalu sejak saat ia diasuh oleh kedua pria itu. Ia banyak berlatih sihir dengan bantuan Sirius dan kebanyakan dari Remus. Mereka juga cukup terkejut dengan perkembangan Harry yang cepat menguasai mantra. Tapi mereka berpikir jika Harry berbakat kaLalu, ia juga memutuskan untuk menjadi animagus, yang tentu mendapat banyak ceramah dari Remus. Tapi akhirnya ia diberikan izin dan bantuan dari mereka. Tanpa mendaftar ke Kementrian Sihir, seperti Sirius.
Untuk memulainya, ia harus memegang daun Mandrake di mulut mereka selama satu bulan. Kemudian menyeduhnya, tetapi hanya ketika Bulan bersinar di atasnya. Bersama rambut miliknya, satu sendok teh perak yang belum disentuh selama tujuh hari, dan kepompong Hawk Moth.
Ketika meminumnya juga, ia harus menunggu badai petir sambil mengucapkan mantra saat matahari terbit dan terbenam setiap hari. Begitu badai petir tiba, mereka harus mengarahkan tongkat mereka ke jantung mereka, membaca mantra sekali lagi, dan kemudian minum ramuan itu.
Proses itu membuat Harry ingin menyerah pada awalnya, tapi ia selalu mengurungkannya dan akhirnya berhasil. Ia menjadi elang emas dengan matanya yang berwarna hijau.
.
"Bagus, sekarang dia tidak akan terlihat seperti Harry Potter," ujar Remus, ia terlihat bangga dengan karyanya. Membuat wajah Harry sedikit lebih gelap dan menghilangkan tanda di dahinya. Mengubah rambutnya sedikit lebih panjang dan berwarna pirang. Lalu sedikit mengubah struktur wajahnya. Ia melepas kacamatanya yang membuat manik berwarna biru tua terlihat.
Ia memang sudah beberapa kali diberikan sihir untuk mengubah wajahnya, tapi baru kali ini rambut dan warna kulitnya itu diubah.
Alasannya juga sangat simpel, ia akan pergi ke Diagon Alley untuk membeli perlengkapannya masuk ke Hogwards. Tongkat, seragam, dan buku adalah yang utama untuknya.
"Siap, Har- Daniel," tanya Remus. Daniel adalah nama samaran yang mereka buat.
"Siap, Remus," balas Harry dan mereka beraparete ke Diagon Alley. Setelah sampai, dengan sedikit bujukan dan beberapa janji, Harry berhasil membuat mereka berpisah. Ia akan pergi untuk membuat seragam, sementara Remus mencarikan buku sekolahnya.
"Siang," sapa Harry bergitu ia memasuki tokoh Madan Malkin, tempat anak-anak Hogwards membuat seragam mereka.
"Oh dear, kemarilah," uhar pemilik tokoh dengan ramah saat Harry datang.
"Aku akan mengukurmu, tolong sebutkan namamu," ujarnya setelah selesai mengukur bocah bersurai platina dengan mata kelabu.
"Daniel.. Black," jawab Harry.
"Baik, kemarilah," dan tubuh Harry langsung diukur setelahnya. Tangan, kaki, dan bagian perutya.
"Hai," bocah bersurai platina itu menyapa Harry, mereka sedang menunggu seragam mereka dibuat di sebuah ruangan terpisah.
"Ya? Halo," jawab Harry, ia tak menyangka akan berbicara dengannya secepat ini.
"Kau dari keluarga Black, bukan? Namaku Draco Malfoy," ujarnya memperkenalkan diri.
"Ya, begitulah. Aku Ha- Daniel," balas Harry.
"Apa kau juga akan memasuki Hogwards?" tanya Draco. Harry sebenarnya ingin memukul kepalanya untuk pertanyan bodoh itu, tapi ia urungkan.
"Ya, karna itu aku disini," jawab Harry, tersenyum untuk menyembuntikan raut kesalnya.
"Let's be friend," ujarnya lagi, ia tersenyum riang. Harry yang sudah lama tak melihat Draco tersenyum seperti itu sedikit terkejut. Dan ia mendapat sedikit ide untuk menjahili yang bersurai platina itu.
"I refuse," jawab Harry yang membuat bocah didepannya menatapnya terkejut.
"I like you. I want you to be my boyfriend , not a just friend," ujarnya dengan smirk diwajahnya sebelum Draco berbicara. Dan itu sukses membuat yang berwajah pucat itu memerah.
"Draco Malfoy?" seru Madam Malkin, Draco langsung pergi tanpa menjawab atau bahkan melihat Harry sama sekali.
"Aku baru tau kau suka menggoda seperti itu," ukar Sirius yang kembali ke bentuk manusianya. Sedari tadi ia menjadi anjing hitam dan mengikuti Harry tanpa diketahui yang bersurai coklat itu.
Tentu saja, ia melihat semua dari awal Harry berbicara hingga ia terkekeh melihat bocah platina itu pergi dengan wajah memerah.
"Sirius?! Kau mengagetkan," ujar Harry sedikit terkejut.
"Kau yang lebih mengagetkanku, Harry," ujarnya sebelum kembali ke wujud anjingnya.
"Daniel Black?" dan Madam Malkin muncul dari balik dinding.
"Ya!" Dan Harry mengikuti Madam Malkin untuk mencoba bajunya, sementara Sirius sudah tidak terlihat lagi.
.
"Selamat siang," ujar Harry saat memasuki sebuah toko, yang dibalas oleh sang pemilik.
"Siang juga, kau ingin mencari tongkatmu?" tanyanya.
"Ya," balasnya ceria.
Dan ia mendapat tongkat sihir seperti yang ia dapatkan dikehidupannya sebelumnya. Tongkat yang terbuat dari kayu ranting holly dan diisi dengan core dari bulu Fawkes, burung phoenix milik Dumbledore.
.
Source : https://www.kincir.com/movie/cinema/fakta-animagus-ajaib-mind-blowing-N93nwpT7pLGh
1. Menjadi Animagus harus mendaftarkan diri kepada Kementerian Sihir.
2. Penyihir enggak bisa memilih hewan untuk jadi Animagus.
3. Transfigurasi berbeda dengan Animagus.
4. Dementor enggak bisa menyerap kebahagiaan seorang Animagus.
5. Hewan Animagus juga bisa berkomunikasi dengan hewan lainnya.
6. Animagus enggak perlu tongkat untuk berubah.Dst
.
To be continued
.
10 Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance to Change Life ~ Drarry
FantasySaat Harry memutuskan untuk kembali ke masa lalu sebagai hadiah atas takdir yang salah, ia memutuskan untuk memperbaiki segalanya. Ia juga berjanji untuk melindungi orang-orang yang benar-benar menyayanginya. Dengan cara apapun! Membuat jiwa Slythe...