10 - Letter & Mafia

7.3K 947 46
                                    

Keesokan harinya, ia pergi ke owlery. Tepatnya setelah pelajaran selesai, Harry menggunakan jam bebas mereka untuk mengirim surat. Ia pergi menuju owlery dengan kertas dan pena. Juga mencari burung hantu miliknya, Hedwig.

Walau tidak bisa mendapat yang sama seperti yang diberikan oleh Hagrid, dan yang dimilikinya sekarang cukup berbeda dengan Hedwig, ia tetap menamakannya Hedwig. Burung hantu berwana hitam dengan mata berwarna emas.

Funfact : Harry sering terbang bersamanya dalam bentuk animagus nya. Yang membuat keduanya sangat akrab.

Ini adalah pertama kali ya ia mengirim surat untuk Sirius dan Remus.

Ia mulai menulis dengan apa yang terjadi didalam kereta, tentang pertama kalinya ia bertemu dengan Draco dan teman-temannya yang lain. Lalu tentang ia yang masuk ke asrama slytherin dan memberitahu Sirius bahwa anak-anak slytherin tidak seburuk apa yang dikatakan olehnya. Dan juga tentang ia yang diterima dalam tim quidditch sebagai seeker.

Setelah selesai menulis, ia menggulung surat itu dan mengikatnya di kaki Hedwig lalu mengirimkannya pada ayah baptisnya itu.

.

Dalam perjalanan kembali ke asramanya, ia tiba-tiba terpikir sebuah ide yang harusnya sudah ia pikirkan dari dulu. Ia segera mencari ruang kebutuhan dan meminta sebuah tempat bersembunyi. Yang langsung diberikan oleh ruang kebutuhan.

"Ah, Shakky," ia memanggil peri rumahnya, yang ditugaskan oleh Sirius untuk mengawasinya. Sebenarnya ia harusnya tak tau soal itu, tapi ia tak sengaja mendengarnya saat Sirius berbicara dengan Remus.

"Yes, Sir Harry," Ia muncul dengan membungkuk hormat.

"Listen, cari Peter Pettigrew dan bawakan padaku," perintah Harry.

"Baik, Sir Harry," ia langsung menghilang dari hadapan tuannya. Dalam beberapa detik, ia kembali dengan sebuah tikus yang dikurung dalam sebuah toples.

"Bagus," ujar Harry senang. Ia melihat tikus yang berada didalam toples itu tampak ketakutan dan ingin keluar dari sana.

"Jangan beritahu Sirius dan Remus tentang ini. Pergilah," ujar Harry yang langsung diangguki oleh peri rumah itu.

"Shakky mengerti, Sir Harry," ia menghilang setelahnya.

Harry meminta kertas dan pena untuk menulis surat. Yang juga dikabulkan oleh ruang kebutuhan. Ia menulis surat anomim yang berisikan apa yang dilakukan Peter Pettigrew dan kenyataan bahwa sirius tidak bersalah.

Lalu kembali ke owlery untuk mengirimnya ke kementrian bersama dengan tikus penghianat itu.

.

"Where have you been?" tanya Draco begitu melihat Harry memasuki ruang tamu slytherin. Ia terlihat memainkan permainan dengan anak-anak slytherin lain.

"Harry! Wanna join?" tawar Theo begitu menyadari Harry ada dibelakangnya.

"Game apa?" Harry duduk diantara Draco dan Blaise.

Mereka duduk melingkar dengan urutan duduknya, Draco, Harry, Blaise, Theo, Pansy, Daphne, Marcus, Adrian, Graham. Awalnya mereka hanya bermain dengan angkatan tahun pertama, tapi anak-anak tahun kelima memutuskan untuk duduk dengan mereka begitu melihat Draco. Dan beberapa anak tahun pertama yang sedikit segan memutuskan untuk bermain ditempat lain.

"Mafia, you know that game?" tanya Pansy.

"What? Mafia?" balas Harry bingung. Mafia yang ia tau adalah orang-orang yang melakukan kejahatan. Dan ia tidak banyak bermain di kehidupan sebelumnya.

Second Chance to Change Life ~ DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang