Iris mata hijau milik Agasy menatap ke sekitar bangunan villa itu dengan tatapan kagum, dia berpikir jika mansion keluarganya di benua timur sana sudah sangat mewah tapi apa yang ia lihat kali ini lebih mewah lagi.
Choi Han membawa Agasy ke villa super rock sesuai dengan yang di katakan Cale padanya, dan dia pun membawa Agasy diam-diam.
Agasy berjalan sambil memegang tangan Choi Han, dia memperhatikan semuanya dengan sangat antusias dan tak memiliki wajah khawatir sama sekali meskipun di ajak ke tempat asing.
'Sungguh, aku khawatir dia di culik orang jahat nanti'
Untuk seorang anak yang masih berusia empat tahun dia terlalu tenang, rasa khawatir Choi Han semakin dalam sekarang.
Setelah beberapa menit berjalan mereka sampai di depan pintu, seseorang membukakan pintu dari dalam dan memperhatikan orang-orang yang hadir di sana.
Di ruangan tengah terdapat sofa dengan beberapa orang yang hadir. Agasy masuk bersama Choi Han dan saat mereka masuk, semua tatapan tertuju pada mereka berdua.
Orang yang membukakan pintu, Ron, langsung berdiri di samping Cale begitu Choi Han dan Agasy masuk.
Meskipun menerima tatapan dari berbagai arah, tapi Agasy tak takut sama sekali. Dia tersenyum ke arah semua orang yang ada di ruangan itu, kemudian memperkenalkan dirinya dengan pose bangsawan yang baik.
"Selamat siang semuanya. Perkenalkan nama saya Agasy Helcia, semoga berkat dewa matahari selalu menyertai kalian"
Semua orang yang ada di ruangan itu terkejut dengan sikap tenang Agasy di antara tekanan itu.
Apalagi, Agasy mengatakan namanya yang memiliki nama belakang. Yang artinya dia adalah seorang bangsawan.
Seorang pria berambut pirang dan berwajah tampan mendekatinya, dia menatapnya sejenak sebelum berbicara.
"Aku tak tahu kau benar-benar memiliki anak perempuan, saat aku mendengar cerita mu tadi ku pikir itu mustahil. Tapi yah, bagaimanapun kau juga manusia, melakukan kesalahan itu memang sifatnya manusia sih"
Pria itu adalah Eruhaben. Seekor naga emas yang paling tua di sana, dia menatap Agasy dengan tatapan mata seolah melihat objek penelitian yang bagus, jujur saja dia tertarik pada anak itu.
"Energi miliknya sangat unik, apakah ini faktor keturunan? Dia pun memiliki energi alam dalam dirinya. Ini sangat menarik"
Meskipun Eruhaben sudah hidup hampir 1000 tahun tapi baru kali ini dia melihat entitas yang menarik seperti Agasy, melihat itu membuatnya ingin mencari tahu lebih banyak lagi.
Seorang wanita berambut merah mendekati Agasy, dia berdiri di samping Eruhaben sambil menatap Agasy dengan tatapan yang sama.
"Anda benar Eruhaben-nim, anak ini memiliki energi yang menarik."
Eruhaben mengangguk pada ucapan wanita itu, dia adalah Rosyalin. Ketua menara penyihir paling hebat di sana.
Rosyalin memiliki tatapan mata yang sama seperti Eruhaben saat dia menatap Agasy, mereka berdua menaruh perhatian padanya.
Choi Han menghela nafas pendek, rasa ingin tahu milik kedua orang itu memang tinggi.
"Jika kalian menatap nya seperti itu nona Agasy bisa takut nanti"
Pada ucapan Choi Han, Eruhaben dan Rosyalin berhenti menatap Agasy. Mereka berdehem pelan, itu memang kesalahannya, dia juga tahu jika anak-anak manusia sangat mudah menangis dan takut.
Rosyalin berjongkok untuk menyamakan tinggi mereka, ia menatap Agasy dengan tatapan yang lembut.
"Maafkan kami nona kecil"

KAMU SEDANG MEMBACA
red thread[Cale x oc] END
Fanfictionperang sudah selesai. White star, dewa tersegel dan kelompoknya telah lama kalah. kini dunia kembali damai berkat jasa pahlawan yang menyingkirkan para penjahat itu. Cale henituse. seorang yang di sebut sebagai ketua para pahlawan oleh seluruh rakya...