Cale berjalan pelan menuju kamarnya. Sepanjang jalan ia terus memikirkan tentang ucapan Alejandro yang menurutnya beresiko, namun sekali lagi dia tidak bisa membantah ucapan ayah mertuanya.
'haaa....aku harap ini berjalan sesuai dengan yang beliau rencanakan'
Saat Cale hendak membuka pintu kamar, dia dikejutkan oleh Raon dan anak-anak lainnya yang menubruk dirinya secara bersamaan, membuatnya sedikit oleng dan hampir terjatuh.
"Anak-anak, ada apa?"
Cale bertanya singkat. Dia memperhatikan wajah Hong dan Raon yang panik.
"Asy! Dia menghilang lagi!!"
Yang berbicara adalah Hong. Dia memiliki raut wajah takut dan khawatir di sana, kemudian Raon mengangguk membenarkan ucapan Hong tadi.
"Kami sedang bermain tadi, tapi dia izin ingin bertemu denganmu untuk menanyakan tentang jalan-jalan yang kami bicarakan. Kami pikir dia bersama mu, tapi dia tidak ada di sini kan?"
Raon berucap, menjelaskan apa yang terjadi secara singkat pada Cale. Wajah Cale kembali mengeras, dia tidak bertemu dengan Agasy sepanjang hari itu jadi kemana putrinya?
"Cale!"
Atensi Cale beralih menatap Selena yang berjalan cepat ke arahnya. Ia mengatur nafasnya yang tak beraturan, kemudian mulai berbicara pada Cale.
"Agasy, aku tidak merasakan kehadirannya!"
Selena berucap panik. Ia tidak bisa menenangkan dirinya sendiri, tidak seperti dirinya yang biasa. Cale mengangguk singkat, ia takut Agasy saat ini dalam bahaya karena itu sekarang mereka harus mencarinya.
"Kapan terakhir kali kalian melihat Asy?"
"Siang tadi, dia bermain bersama kami. Tapi dia tidak kembali lagi saat masuk ke rumah"
Ujar On kembali menjelaskan.
'Itu berarti dia hilang saat aku mengobrol dengan Baron Helcia'
Alejandro sedang tidak ada di villa. Dia bersama ayah Cale sekarang, mengobrol tentang masa lalu katanya.
"Cale-nim, aku menemukan jejak nona Agasy"
Choi Han muncul begitu ia menemukan petunjuk.
"Di mana itu?"
"Pasar, terakhir kali orang-orang melihat anak empat tahun berambut cokelat dan mata hijau ada di sana, dan beliau bersama seorang perempuan asing berambut abu-abu"
Cale mengangguk paham. Dia segera pergi ke sana bersama Selena dan Raon. On, Hong dan rekan Cale lainnya tidak ikut bersama mereka. Cale meminta pada rekannya yang lain untuk menunggu, jika situasinya menjadi lebih buruk maka ia akan meminta bantuan pada mereka.
"Rambut abu-abu, dia pasti penyihir itu!"
Selena bergumam pelan. Ia mengingat tentang sosok penyihir yang gagal dia bunuh, penyihir yang menculik Agasy beberapa waktu lalu.
Selena menaruh dendam padanya karena ia sudah membahayakan putrinya dan sekarang dia malah menculik Agasy lagi.
"Tenanglah Selena. Kita akan mendapatkan Asy kembali,"
Cale berucap pelan. Menenangkan Selena yang hendak mengamuk, dia tidak ingin perempuan yang menjadi istrinya itu tersulut emosi sehingga ia berpikir nekad. Itu bisa mempersulit situasi mereka.
Berpikir saat keadaan marah hanya akan memperburuk keadaan, karena itu ia harus tenang.
Dan beruntungnya Cale bisa menenangkan dirinya sendiri di situasinya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
red thread[Cale x oc] END
Fiksi Penggemarperang sudah selesai. White star, dewa tersegel dan kelompoknya telah lama kalah. kini dunia kembali damai berkat jasa pahlawan yang menyingkirkan para penjahat itu. Cale henituse. seorang yang di sebut sebagai ketua para pahlawan oleh seluruh rakya...