8.Garis waktu

456 79 0
                                    

"Kenapa kamu bertanya begitu?"

Wajah datar ayah menatapku dengan tatapan penasaran, aku menggunakan alat komunikasi sihir untuk menghubungi ayah, wajar saja dia tidak langsung menjawab dan malah mencari tahu. Aku jarang bertanya soal ini, bahkan kemampuan melihat warna jiwa saja aku tak tahu banyak.

Sebenarnya aku tidak mau mengatakan kejadian ini, tapi ayah akan terus bertanya padaku jika aku tidak mengatakan jawaban yang membuatnya puas.

Akhirnya aku jujur.

"Aku bertemu dengan Cale"

Mendengar nama Cale membuat wajah ayah berubah, dia tersentak sebelum kembali berbicara.

"Ayah Agasy? Bagaimana bisa, tidak, aku tahu kamu pasti bertemu dengannya setidaknya sekali saat di sana."

Benar, aku tahu ini beresiko. Ku pikir Agasy akan baik-baik saja saat dia bertemu dengan Cale atau salah satu kelompoknya karena rambutnya berwarna coklat dan bukan merah seperti Cale, karena itu dia tak akan di curigai.

Tapi ternyata aku salah. Agasy tetap mengundang perhatian mereka, bahkan Cale Henituse sampai ke sini.

"Ayah. Jiwa Cale Henituse yang ku lihat sekarang dan empat tahun lalu berbeda, orang lain sudah masuk ke dalam tubuh Cale Henituse"

"Apa maksudmu seseorang melakukan transmigrasi jiwa?"

"Itu, apakah mungkin? Selama ini aku belum pernah mendengar tentang transmigrasi jiwa"

Aku tahu tentang reinkarnasi dan mempercayai itu, tapi bagaimana dengan transmigrasi jiwa? Apakah itu benar-benar nyata? Apakah dunia paralel juga ada?

Ku menatap wajah ayah yang terdiam, dia menghela nafas panjang sebelum kembali berbicara.

"Selena, itu mungkin karena garis waktu"

"Garis waktu?"

Ayah mengangguk singkat sebelum melanjutkan ucapannya.

"Seseorang yang memiliki garis waktu bengkok dan rumit, meskipun jarang tapi kasus seperti itu bisa terjadi. Ku rasa ayah Agasy juga begitu"Ayah menjeda ucapannya sejenak "kamu tahu bukan? Kekuatan yang kita miliki adalah faktor keturunan, nenek moyang kita memiliki kekuatan kuno yang bisa melihat warna jiwa seseorang dan itu menurun sampai generasi sekarang."

Aku masih terdiam, mendengarkan penjelasan ayah dengan fokus.

Meskipun aku tak terlalu tahu tentang kekuatan ku tapi aku tahu tentang leluhur keluarga Helcia. Dalam dokumen keluarga kami, Helcia di katakan sebagai salah satu keluarga yang ikut dalam perang di zaman kuno dulu, tapi kekuatan kami tidak kuat karena kami hanya bertugas di balik layar saja.

Aku hanya tahu sebatas itu, tapi apakah ada hal lain tentang keluarga Helcia yang tak aku ketahui? Mengapa kita bisa melihat warna jiwa seseorang? Apakah itu hanya sekedar kekuatan turun-temurun saja?

"Aku tahu apa yang membuatmu penasaran, Selena. Sebenarnya keluarga kita adalah salah satu dari keluarga yang memiliki hubungan dengan dewa"

Aku nyaris terjatuh dari tempat dudukku saat mendengar ucapan ayah. Memiliki hubungan dengan dewa!? Apakah itu mungkin?

Aku segera membenarkan posisiku, setelah itu ayah kembali menjelaskan.

Ayah bilang zaman dahulu terdapat tiga keluarga yang memiliki hubungan dengan dewa, salah satunya adalah Helcia karena itu kami bisa melihat jiwa seseorang.

Meskipun ayah bilang kemampuan ini di dapatkan karena kekuatan kuno milik nenek moyang kami, tapi ternyata dewa lah yang memberikan kekuatan kuno itu pada nenek moyang kami.

red thread[Cale x oc] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang