15. Henituse family

433 61 4
                                    

Sudah tiga hari berlalu sejak pernikahan Selena dan Cale terjadi. Pengumuman resmi kembalinya istri dan anak Cale dari 'persembunyian' yang dilakukan oleh Deruth akan di umumkan saat pesta memperingati kemenangan perang empat tahun lalu di istana.

Satu hari yang lalu ayah Selena datang ke wilayah Henituse untuk menjemput Selena dan Agasy, dia mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan pernikahan itu.

Untungnya Duke Deruth berhasil membujuk sahabat masa lalunya itu untuk merestuinya, pada akhirnya Baron Alejandro pun mengizinkan pernikahan itu dengan syarat Selena dan Agasy harus tinggal di wilayah Helcia selama empat bulan setiap tahunnya.

"Pantas saja aku merasa tidak asing dengan wajah pahlawan itu, ternyata dia putra kamu dan Drew. Wajahnya sangat mirip dengan Drew"

Deruth mengangguk setuju dengan ucapan Alejandro. Dia juga berpikir bahwa wajah Cale 100% mirip dengan ibunya, dan sekarang Agasy pun memiliki wajah yang sama dengan Cale.

Pesta di istana akan dilakukan satu Minggu lagi. Selama itu Selena dan Agasy masih tinggal di rock villa bersama rekan Cale yang lainnya, mereka cepat akrab dan berbaur jadi kehidupannya di sana sebagai keluarga Henituse tidak terlalu sulit.

Apalagi Agasy. Ia menunjukkan keakraban dengan semua orang, bahkan Ron yang awalnya terlihat risih dengan dia pun malah jadi kakek yang sayang cucu.

Mungkin karena wajah Agasy itu mirip banget sama Cale atau mungkin karena dia memang magnet sosialita.

Selena tersenyum tipis melihat Agasy yang bermain di luar bersama anak-anak lain, dia senang karena akhirnya Agasy terlihat sangat lepas dan bebas. Sekarang dia juga menangis jika terjatuh saat bermain, ini adalah kemajuan yang bagus bagi pertumbuhan Agasy di masa depan.

"Apa yang kau lihat?"

Selena yang tadinya sedang menatap Agasy lewat jendela kamar menoleh ke arah Cale yang baru datang, ia membuka pintu kemudian mendekati Selena yang sekarang sudah menjadi istrinya.

"Asy, dia sudah tumbuh dengan baik. Terima kasih,"

"Terima kasih?"

"Iya, terima kasih karena menyelamatkan dia waktu itu."

Cale mendengus singkat. Dia pun duduk di kursi yang ada di sana.

"Tidak masalah. Lagipula dia juga putriku kan, kamu tidak perlu berterima kasih untuk sesuatu yang memang harus aku lakukan"

Selena mengangguk singkat. Benar juga, sekarang ini Agasy tidak hanya menjadi putri dia seorang tapi dia juga menjadi putri Cale.

Putri mereka.

Selena kembali memperhatikan Agasy yang masih berlari-lari di halaman depan dengan wajahnya yang ceria, di belakangnya ada Raon, On dan Hong dalam wujud manusianya yang ikut menjaga Agasy.

Merasakan tatapan seseorang, Agasy mendongak. Ia melihat ibu dan ayahnya yang ada di atas sana, tangannya melambai pada mereka sambil tersenyum lebar.

"Mama!! Papa!!"

Selena tersenyum manis. Ia membalas lambaian tangan Agasy, begitu juga dengan Cale yang duduk di sebelahnya.

Setelah puas menyapa orang tuanya, Agasy kembali bermain.

"Asy sangat imut dan menggemaskan bukan?"

Tanya Selena yang di jawab dengan anggukan oleh Cale. Dia tidak bisa menyangkalnya. Wajah Agasy sangat mirip dengan Cale yang notabenenya tampan, karena itu Agasy adalah Cale versi wanita yang terlihat cantik.

Dia khawatir putrinya itu akan membuat para tuan muda di masa depan patah hati nantinya.

"Jadi, apa yang ingin kamu bicarakan padaku?"

Selena bertanya dengan tak acuh. Meskipun mereka sudah menjadi suami istri tapi hubungan mereka tidak lebih dari partner saja. Selena mengatakan dia tidak akan bisa memberikan cinta padanya dan Cale juga tidak keberatan dengan itu.

"Aku ingin membicarakan hubungan kita di publik nanti, kamu masih ingat kan?"

Selena mengangguk sebagai jawaban. Dia ingat kontrak yang mereka tulis sehari sebelum hari pernikahan.

Isi kontrak itu seperti ini.

Selena dan Cale akan berakting seperti pasangan harmonis yang saling mencintai saat di depan publik, jika mereka hanya berdua hubungan mereka akan kembali seperti semula.

Cale akan bertanggung jawab penuh atas hidup Selena dan Agasy sebagai suami dan ayah dan melindungi mereka dari apapun yang membahayakan mereka.

Selena akan berusaha membantu Cale jika ia memiliki masalah, begitu pula sebaliknya.

Kira-kira begitulah isi kontrak mereka.

"Aku akan bersikap seperti istri yang mencintai suaminya"

"Dan aku akan menjadi suami yang sangat mencintai istrinya"

Mereka berdua tersenyum dengan cara yang sama. Rasanya bagus memiliki partner seperti Selena, dia mudah mengerti dan tau situasi.

Setelah itu mereka berbicara singkat. Dan tak terasa satu Minggu pun mulai berlalu. Hari pesta datang.

"Kau gugup?"

Ujar Cale bertanya singkat pada Selena yang sedang menatap pantulan dirinya di cermin. Dia sudah selesai merias dirinya dan memakai gaun couple dengan Cale juga Agasy.

Sekarang ini mereka sedang berada di mansion yang ada di ibu kota.

Selena menggelengkan kepalanya. Jujur saja, dia tidak gugup sama sekali.

"Tidak. Aku lebih gugup saat menerima misi membunuh wanita hamil, kalau ini sih tidak ada apa-apanya"

Cale terdiam di tempat setelah mendengar jawaban yang agak menakutkan dari istrinya, dia lupa identitas Selena dulu itu pembunuh bayaran jadi kalau cuma menghadiri pesta segini saja tidak ada apa-apanya bagi dia.

"Syukurlah. Ayo kita berangkat,"

Cale mengulurkan tangannya ke Selena yang di terima langsung oleh sang wanita, mereka keluar dari kamar bersamaan membuat pasangan Duke menatapnya senang.

"Kalian sudah siap?"

Tanya Duke Deruth pada anak dan menantunya. Mereka mengangguk singkat sebagai jawaban.

Agasy sudah berdiri diam di samping Lily Henituse yang menjaganya. Setelah mengetahui ia memiliki keponakan, Lily sangat antusias dan selalu ingin mengajak Agasy melakukan banyak hal.

Begitu pula dengan kakak keduanya, Basen Henituse. Dia juga menyukai keponakannya itu dan selalu ingin memanjakannya.

"Kalau begitu, kita berangkat sekarang"

Seluruh keluarga Henituse menaiki kereta kuda mereka masing-masing untuk hadir di pesta kemenangan malam itu. Deruth dengan senyumannya yakin jika sekarang keluarga mereka pasti akan menarik perhatian, terutama saat kabar bahwa istri dan anak dari pahlawan benua di umumkan.


.
.
.
.
.

Duarrr!!!!
Akhirnya saya bisa up ini hehe
Maaf kalau ada kata yang typo
Sampai jumpa!!

red thread[Cale x oc] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang