"Kapan ulang tahun papa?"
Pertanyaan singkat itu dilontarkan oleh Agasy pada Choi Han yang sedang menemaninya bermain. Choi Han terdiam sejenak, kemudian menjawabnya dengan lembut.
"tanggal 8 setelah musim panas"
"Itu berarti besok kan!?"
Choi Han mengangguk singkat dengan pertanyaan tambahan dari Agasy yang penuh semangat. Agasy mengepalkan tangannya, terlihat api yang menggebu-gebu di balik punggung gadis itu—yang membuat Choi Han tersenyum simpul.
"Betul. Itu besok,"
"Kita harus membuat kejutan untuk papa! Dan kue!"
"Kejutan?"
Agasy mengangguk dengan cepat.
"Iya! Paman Choi Han, ayo kita buat kue sekarang!"
"Eh? Sekarang?"
Tanpa ba bi bu Agasy langsung menyeret Choi Han ke dapur untuk memasak.
"Apa yang kalian lakukan di sini?"
Agasy menoleh, ia melihat sosok yang familiar di ingatannya.
"Paman koki! Apakah anda mau membantu kami?"
Orang yang disebut paman koki itu adalah Beacrox. Agasy sengaja memanggilnya paman koki, karena namanya sulit ia sebutkan—untungnya Beacrox pun tak keberatan dengan panggilan itu.
"Kami akan membuat kue"
Yang berbicara itu Choi Han.
"Kue?"
Agasy mengangguk masih dengan semangatnya yang menggebu-gebu.
"Untuk papa! Besok papa ulang tahun, karena itu kami mau membuat kue!"
"Tapi itu besok, kenapa anda ingin membuatnya sekarang?"-Beacrox
"Sekarang itu pemanasan untuk besok,!"-Agasy
"Apa anda ingin membantu juga?"-Agasy
Agasy menatap Beacrox dengan tatapan memelas—memohon padanya untuk dibantu. Bukannya ia tak pandai masak, hanya saja Agasy ingin memberikan rasa kue terbaik pada sang ayah karena tahun-tahun lalu dia tidak bisa melakukan itu karena mereka belum bertemu.
Beacrox enggan menolaknya, karena itu ia pun menghela nafas panjang kemudian berjalan ke arah Choi Han dan Agasy yang sudah ada di dapur.
"Saya akan membantu anda. Jika saya membiarkan Anda dan dia di sini berdua, mungkin dapur saya akan hancur lagi"
Beacrox menatap tajam pada Choi Han si pelaku utama yang pernah membuat dapur kotor karena ingin membuat makanan Korea. Choi Han hanya memalingkan wajahnya seolah-olah tak ingat dengan tingkahnya dulu.
"Baik! Ayo kita buat kue untuk papa!"
"Apa nyonya Selena tidak mendapatkan kue juga?"-Choi Han
"Oh! Benar! Ayo kita buat kue untuk papa dan mama!"
Setelah Agasy membenarkan ucapannya ia pun mulai membuat kue bersama Choi Han dan Beacrox—yah, akhirnya Beacrox yang lebih banyak ambil peran sih.
Sementara itu Cale yang sedang minum teh di mansion Duke Henituse mulai bersin karena merasakan ada yang membicarakannya.
"Hachih!"
"Apa kau sakit?"
Ia menoleh ke samping, menatap Selena yang berjalan ke arahnya.
"Tidak, mungkin ada yang sedang membicarakan ku di suatu tempat"
Selena mengernyit. Apa hubungannya bersin dengan digosipin orang? Kadang Selena tidak paham dengan ucapan Cale.
KAMU SEDANG MEMBACA
red thread[Cale x oc] END
Fanfictionperang sudah selesai. White star, dewa tersegel dan kelompoknya telah lama kalah. kini dunia kembali damai berkat jasa pahlawan yang menyingkirkan para penjahat itu. Cale henituse. seorang yang di sebut sebagai ketua para pahlawan oleh seluruh rakya...