Tuan Sano,nyonya Sano,tuan Hanagaki,nyonya Hanagaki,Hakiko dan Takemichi berada di dalam sebuah ruangan,ruangan itu adalah ruang rawat Mikey. ya,setelah selesai operasi Mikey di pindahkan ke ruang rawat,sekarang mereka tengah berkumpul di ruangan itu untuk menunggu Mikey sadar,sementara izana dan Emma sudah pulang duluan,izana pulang karena mengantarkan Emma yang tertidur disana,kalo Shin setelah dari bengkel ia tidak kembali lagi,mungkin ia juga sudah pulang atau ada urusan lain.
Petinggi-petinggi geng yang ada disana tadi,juga sudah di minta pulang.
"Hoamm..."ini sudah ketiga kalinya takemichi menguap,matanya berair karena sedari tadi menahan kantuk, sang kakak yang berada di samping nya menatap khawatir sang adik.
"Papa,papa pulang aja duluan,kasian mama tidur nya kek nggak nyaman gitu,ajak Hana juga biar Kiko yang jaga disini"ucap Hakiko menatap tuan Hanagaki yang tengah menyamankan posisi tidur sang istri untuk bersandar di bahu nya.
"Nggak apa-apa kak Kiko,aku masih kuat kok,biar mama sama papa aja yang pulang,aku masih pengen disini nemenin kak Kiko,sama jagain Mikey"ucap takemichi dengan kepala yang sudah mengangguk-angguk.
"Tapi kamu udah ngantuk gitu"ujar Hakiko menatap sang adik.
"Nggak papa kak,aku pengen disini"jawab takemichi membuat Hakiko pasrah.
"Hah...oke oke kamu disini aja"pasrah nya
"Tapi papa sama Mama tetap pulang yah"ucap Hakiko.
"Kamu nggak apa-apa kalo papa tinggal?"tanya tuan Hanagaki,jujur ia kasian pada istrinya dia takut leher istrinya akan sakit karena tidur dengan posisi seperti sekarang.
"Iya,papa pulang aja,lagian aku nanti bakal suruh anak buah ku buat jaga di depan pintu kamar Mikey"jawab Hakiko menyakinkan papa nya.
"Oke,kalo gitu papa sama Mama pulang dulu,kamu jagain adik kamu sama Mikey yah"ucap tuan Hanagaki dan menggendong istrinya yang masih tertidur lelap.
"Iya"
"Papa kita pulang juga yuk, mama pengen tidur di kasur"ucap nyonya Sano mengalungkan tangan nya pada leher sang suami yang ada disebelahnya.
"Tapi kan nanti nggak enak sama nak Kiko"ujar tuan Sano.
"Udah nggak papa Om,om sama Tante pulang aja,serahkan penjagaan Mikey pada ku"ucap Hakiko sambil menyandarkan kepala sang adik ke bahu nya.
"Oke makasih yah nak Kiko,dan maaf merepotkan"ucap tuan Sano memapah istrinya yang sudah sangat mengantuk.
"Tidak merepotkan kok om"ujar Hakiko.
"Kalo gitu om sama Tante pulang dulu yah"ucap tuan Sano yang diangguki Hakiko.
Sekarang tinggal lah Hakiko,takemichi dan Mikey di dalam ruangan itu,Hakiko merogoh saku Hoodie nya untuk mengambil ponsel dan menelpon anak buah nya untuk diminta menjaga ruang rawat Mikey,setelah selesai Hakiko menaruh ponsel nya diatas meja yang ada di depan nya,kemudian ia menoleh ke sang adik yang tertidur di bahu nya,karena kasihan dia meminta takemichi untuk tidur di paha nya,takemichi yang mengantuk mengiyakan dan menaruh kepalanya di atas paha sang kakak,dan kaki nya di lurus kan ke samping,Hakiko tersenyum kecil mengusap Surai sang adik,takemichi sangat menyukai setiap sentuhan yang ada pada surainya.
"Kakak,kakak beneran akan pergi ke Korea lagi?"tanya Takemichi pelan dengan mata terpejam,menikmati setiap usapan yang ada pada surainya.
"Iya,kakak ada kerjaan yang harus di selesaikan"jawab Hakiko masih setia mengusap Surai sang adik.
"Kenapa nggak suruh anak buah kakak aja yang ngerjain nya,kakak belum lama disini,masa kakak udah mau pergi lagi aja"ucap takemichi,ada nada sedih pada ucapan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Marriage (MaiTake)
De Todo"Hah?!" "Nikah?!" "Hiks aku nggak mau nikah, apalagi sama dia!!"ucap takemichi ke orang yg akan menjadi suami nya itu. "heh lo pikir gue mau nikah sama lo, gak sudih!!!"ucap orang itu. Hanagaki takemichi, seorang pria yg masih berstatus murid SMA...