ALI / ALDO

7.2K 433 1
                                    

Pagi harinya setelah pertengkarang semalam, aku membersihkan kamar ku yang sudah seperti kapal pecah, setelah aku menyingkirkan pecahan-pecahan kaca itu dan menyapunya barulah aku turun kedapur, meskipun aku dan Ali masih bertengkar, tapi aku tidak melupakan tugas ku sebagai seorang istri, aku mulai membuatkannya nasi goreng kesukaannya, kulihat ia turun dari tangga dengan pakaian rapi, dan melangkah mendekati ku


" Sayang " panggilnya lembut, aku mengacuhkannya sebelum ia menjawab pertanyaan ku semalam


" Hmm " aku hanya bergumam dan menyimpan piring bersi nasi goreng di depannya,, bau farhum Ali tiba-tiba terasa menyengat, membuatku pusing dan mual, tak tahan lagi aku segera ke wastfel dan muntah disana, tidak ada yang keluar hanya cairan bening seperti kemarin, kulihat Ali mendekatiku mencoba membantu ku tapi kutepis tangan nya


" Kau pakai parfum apa sihh " ucapku, dia memandang ku bingung


" Aku pakai yang biasanya, kenpa?? bukankah kau menyukainya " tanya nya, aku membasuh mulutku sekali lagi lalu menatapnya


" Aku tidak suka,, aku mau ke kamar " ucapku belum juga berbalik dia sudah mencengkram tangan ku


" Kau kenapa sih " ucapnya frustasi,


" Aku, kau bilang aku hah,, kau yang kenapa ?? bentakku


" Kau ini kenapa sih tidak semalam tidak sekarang teriak terus, aku cape dengerin kamu, aku mau ke kantor mungkin tidak pulang malam ini " dia lalu melepas tangan ku lalu keluar begitu saja,


" Arghhh " jeritku tertahan ketika merasa kepala ku pusing, aku mencoba berjalan, dan menuju kamar ku, aku duduk diatas kasur masih memegang kepalaku dan rasa mual tadi masih menjanggal di perutku, tiba-tiba aku terpikir sesuatu


' Kapan aku haid ' ?


aku segera mengambil mengambil ponselku di laci dan membuka aplikasi kalender, sekarang sudah tanggal 22 sementara tanggal haid ku 8 disana tergaris bawahi merah, ' Aku Telat '


" Apa aku hamil ? tanya ku pada diriku sendiri, apa karna aku juga sering pusing dan mual itu karna aku ' HAMIL '


" AAaaaaa " aku bersorak senang, mudah-mudahan saja aku beneran hamil, aku buru-buru masuk ke kamar mandi, dan segera bersiap-siap, aku harus mengetesnya, setelah selesai mandi aku segera memakai dres ku dan sepatu flat, kemudian aku segera bergegas ke rumah sakit untuk mengecek apa benar aku hamil, memikirkan saja aku akan menjadi ibu membuat ku senang sekali, tak terasa aku mengelus perut datar ku, tak bisa kubayangkan akan segera mempunyai anak,


sesampainya dirumah sakit aku langsung melapor dan tinggal menunggu namaku dipanggil, karna disini juga terlihat beberapa orang ingin memeriksa kandungannya


" Mrs. Syarif " panggil suster, aku segera berdiri dan mengikuti suster itu untuk pemeriksaan,

aku mulai berbaring di brangkar dan setelahnya seorang dokter paruh baya datang sambil tersenyum ramah,


Time After TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang