Time After Time

Pasangan Gila

Kepalaku terasa begitu sakit ketika aku mencoba membuka mata ku, perlahan aku mengerjapkan mataku dan yang pertama kulihat adalah wajah Ali yang begitu khwatir

" Kamu ngak pp kan sayang,, apa ada yang sakit " ucapnya panik, dan hendak pergi tapi aku menarik tangannya membuatnya menengok, aku menggeleng lemah dan tersenyum padanya, dia lalu memeluk ku masih dalam posisi tiduran

" Kamu ngak perlu khawatir yah sayang, aku pasti selalu jagain kamu dan bayi kita " ia mengelus puncak kepalaku, aku hanya mengangguk dan membalas pelukannya

" Nanti kita boleh pulang, kata dokter kamu harus istrahat sayang " ucapnya mencium dahi ku lama

_____

sore pun tiba aku dan Ali di perbolehkan pulang dengan catatan harus istrahat, aku merasa bersalah pada Ali, aku yang harusnya merawatnya malah ikutan sakit

setelah tiba di rumah aku dan Ali disuruh mama untuk istrahat di kamar, kata mama dia akan menyuruh bibi untuk pindah kesini membantuku mengurus pekerjaan rumah karna kondisiku yang tengah hamil muda ini

di dalam kamar aku merebahkan tubuhku yang terasa begitu lelah di kasur, sementara Ali ia ke kamar mandi,, tak lama ia keluar setelah ganti baju

" Ngak ganti baju dulu sayang " tanya nya sambil berjalan menghampiriku, aku yang terlalu lelah tak menjawabnya sampai aku merasakan dia membantuku membuka sepatu flat ku, aku membiarkan nya saja, dan setelah itu dia membuka jeans dan t-shirt ku lalu digantinya dengan daster bergambar doraemon, aku memperbaiki posisi tidurku ketika Ali naik ke kasur dan berbaring disampingku, ia memelukkuu dari belakang

" Istrahat yahh " bisiknya, aku hanya bergumam lalu menutup mataku dan kembali terlelap.,

,

Malam harinya kami dibangunkan oleh mama untuk makan malam, katanya malam ini mereka akan menginap,

" Kamu mau makan apa sayang " tanya mama memberiku piring berisi nasi begitu juga dengan Ali,

" Itu mah, sayur sama ikan bakar aja " ucapku , mama lalu memberiku , lalu kami mulai makan,,

" Oh ya mah, mba Sara kemana ?' tanya Ali,

" Dikamar, riki dari tadi bawel terus " ucap mama

" Teruas suami mba Sara juga dikamar ? tanya nya lagi

" Ya "

" Riki yang bawel apa suaminya " kepo Ali

" Yang bawel itu kamu, dari tadi ngomong sambil makan, lanjutin dulu makan nya baru ngomong " aku terkekeh melihat wajah Ali yang cemberut, dengan jahil aku mendekati telinganya dan berbisik membuatnya mengeram kesal

" BAWEL " dia menengok kearahku dengan wajah sebalnya, aku hanya menatapnya polos serta mataku kukedipkan, dia berpaling menggelengkan kepalanya sedikit lali kembali melanjutkan makan nya