Hati yang membeku

6.6K 352 10
                                    

" MARSHA " gumam Ali dan Prilly pelan,



Arka berjalan dengan senyum terukir sempurna di wajah tampannya dia menggandeng Marsha menuju kedua orang tuanya yang memandangnya sambil tersenyum, lebih tepatnya hanya untuk Arka



" Mom, Dad, kenalin ini Marsha pacar Arka " ucap Arka sambil tersenyum cerah membuat Ali dan Prilly menelan ludah membayangkan anaknya berurusan dengan Marsha


" Prilly " ucap Prilly menjabat tangan Marsha


" Marsha tante " ujarnya sambil tersenyum malu-malu membuat Ali mendengus ,




" Yah sudah lebih baik kita makan malam, ayo sayang " ucap Prilly menggandeng Ali menuju meja makan, Arka dan Marsha berjlan mengikuti ali dan prilly, dalam makan malam itu hanya Arka yang terus bicara sementara Ali dan Prilly hanya diam ia hanya bersuara ketika Arka menanyainya, dan soal Marsha jangan di tanya lagi dia sibuk memerangi ektingnya sebagai gadis culun yang pendiam,


saat Acara makan malam selesai Arka mengantar Marsha kembali pulang, Ali dan prilly duduk di sofa ruang keluarga sambil menggeleng tak percaya



" Perasaan ku tidak enak dengan hubungan Arka " ucap Ali memijit keningnya


" Aku tidak menyangka, mengapa harus Marsha " gumam prilly frustasi, Ali menggeleng tidak tau harus berbicara apa lagi,, cukup lama mereka terdiam hingga suara pintu terbuka membuat mereka menoleh mendapati Arka berjalan kearahnya dengan senyum yang selalu membuat hati mereka teduh, Arka duduk di tengah-tengah orang tuanya. Prilly langsung memeluk lengan anaknya itu



" Apa kau yakin ingin berhubungan dengan Marsha ?" tanya Prilly hati-hati takut menyinggung perasaan anaknya, Arka mengerutkan dahinya memandang ibunya


" Kenpa Mom ? apa karna dia tidak terlihat mewah seperti wanita di luar sana " tanya Arka cepat-cepat Ali menyela


" Tidak nak, mom hanya bertanya dia tidak ingin kamu tersakiti oleh siapa pun " ujar Ali mencoba meyakinkan Arka membuat Arka tersenyum dan memeluk Mom nya


" Tidak Mom, mom tenang saja Arka yakin pilihan Arka tidak akan menyakiti Arka " ujar Arka dengan senyum lembutnya membuat Prilly ikut tersenyum, ketiganya berpelukan hingga Arka pamit ke kamarnya,



___


Hari hari terus berlanjut keharmonisan rumah tangga mereka tetap terjaga hingga suatu hari kejadian terjadi di sekolah Arka



Pagi ini Arka berniat memberi kejutan kepada Marsha di sekolahnya agar semua orang tau kalau Arka memang mencintai Marsha, hari ini adalah hari kelulusan Arka, dia berjalan melewati lorong-lorong kelas yang sepi karna semua murid tengah sibuk untuk memberi sebuah pentas di acara nanti dan untuk para guru dan staf_staf lainnya berada d ruangan Aula, dia teruas berjalan hingga sebuah suara aneh tertangkap pada pendengarannya, ia melihat kearah depan pintu ruangan kosong yang ia yakini adalah gudang,

Time After TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang