بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Don't Leave Me (On Going)
Sorry I Didn't Choose You (On Going)
~Lidwinsetya~
^Bersenandung dalam rindu
Menepikan diri saat hati tak menentu
Bukan tentang kamu yang selalu aku rindu
Rubah tak ubah setiap kali membelenggu.
Menyematkan kata 'aku selalu mencintaimu^~Nabila Zauhara Putri~
🌸🌸🌸🌸🌸Menjalani beberapa bulan setelah pernikahan nyatanya tidak serta membuat salah satu di antara dua manusia memahami satu sama lain, mungkin, butuh waktu lebih untuk saling mengenal lebih jauh. Namun, tidak semua orang mampu bertahan dengan kondisi tersebut.
Mengawali setiap pagi di mana raga dalam diri selalu mengucapkan terima kasih untuk segala hal yang telah di lalui. Menjadi pribadi lebih baik lagi, agar semua hari menjadi lebih berarti ketika diri selalu terus bermuhasabah.
Pernah bercerita tentang kegalauan, nyatanya wajar untuk perilaku manusia saat ini, di mana sosial media menjadi salah satu wadah melampiaskan segala keluh kesah, mulai dari menagih hutang, berpolitik, kisah asmara, bahkan sampai kasus perselingkuhan dan KDRT.
Tidak dapat di pungkiri smartphone saat ini cukup banyak membantu permasalahan atau bisa juga menambah masalah. Tidak semua bisa di selesaikan dengan memviralkan masalah orang lain.
Zahwa, seorang istri yang mulai menyadari kekurangannya, menyadari ke egoisannya karena hatinya tak tertuju pada suami sahnya saat ini.
Zahwa mulai mempelajari untuk menerima segala bentuk takdir dari sang pemilik diri Allah azza wa jalla. Zahwa mulai berbenah saat semua orang terus menasehatinya agar membuka pintu hati untuk menerima segala ketetapan Allah.
Kini, Zahwa menimang-nimang sambil memainkan ponsel yang berada di genggamannya. Menulis dan menghapus sudah dilakukan berulang kali. Zahwa mulai belajar, belajar untuk menjadi istri dari seorang Rasyid Misdaq Albagaz.
Menyadari kekeliruannya tentang status yang kini di sandangnya, yang harusnya Zahwa sudah melepaskan segel kepemilikannya untuk suaminya yaitu Rasyid. Kini di hadapan cermin, Zahwa memoles lipstik warna nude, dan mungkin sedikit menggoda dengan ombre berwarna menyala yang terkesan cukup menantang untuk penampilan Zahwa saat ini.
Ponselnya berdering menandakan ada chat yang masuk, ah hatinya riang kerinduannya bersambut dan detak jantungnya memompa lebih cepat. Tak lupa juga Zahwa menjepit bulu matanya yang sedari awal memang sudah lentik lalu menggunakan maskara agar terlihat lebih kokoh. Di tambah eye liner menambah kesan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's End 3 (Tamat)
RomanceSekuel "melepasmu" siapa bilang aku bahagia, siapa bilang aku tidak memendam luka, kenyataannya hati ku sakit. didalam darahku mengalir darah winata didalam gelar namaku tercantum gelar albagaz Rank#1 elegi Rank#3 cerpen mei 2022