15 - [ Belajar membaca ] ✓

16.7K 2.2K 127
                                    

Suatu kebanggaan buat Cappi karena bisa doble up wkwkw

Vote komennya seimbangin dong! Kalo gak mau komen ya vote aja gpp, tapi jangan sampe jadi pembaca gaib!

• RAFANO ZAYAN •

Hari senin adalah hari yang Rafa tidak suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari senin adalah hari yang Rafa tidak suka.

Karena hari senin, Rafa selalu kesepian. Berdiam diri di dalam kamar seharian, dan menunggu kepulangan yang lain.

Marko pergi bekerja sampai jam 7 malam, Austin juga, sedangkan Alvin dan Alan sudah pasti sekolah sampai jam 3 sore.

Tapi hari ini Rafa sangat bersemangat menanti kepulangan Alvin dan menagih janji untuk mengajarinya membaca.

Berkali-kali Rafa menatap jam yang tampak bergerak lambat hanya untuk memastikan sudah jam 3 atau belum.

Masih tersisa 4 jam lagi sampai Alvin pulang.

Rafa keluar dari kamarnya dan berjalan pelan menyusuri lorong menuju taman belakang.

Tujuannya sekarang adalah menunggu Alvin pulang sambil melihat-lihat pemandangan taman yang tertanam beberapa pohon yang ternyata tengah berbuah.

"Wah ada buahnya."

Rafa menatap sekitarnya dan melihat 2 bodyguard tengah berjaga di pintu masuk menuju taman.

Rafa berjalan menghampiri kedua bodyguard tersebut.

"Om?" panggil Rafa.

"Anda membutuhkan sesuatu, Tuan kecil?"

Rafa bergantian menatap taman dan kedua bodyguard di hadapannya.

Rafa menunjuk pintu kaca menuju taman. "mm Rafa boleh kesana gak?" tanyanya.

Kedua bodyguard itu saling pandang sampai akhirnya mengangguk mengiyakan.

"Tentu, Tuan kecil. Anda bisa kemana saja tanpa meminta izin pada kami, asalkan itu masih di dalam Mansion."

"Ohh," Kedua bodyguard itu merasa gemas dengan tingkah manis Rafa.

Lagi pula untuk apa seorang majikan meminta izin pada pelayan.

Akhirnya Rafa menunggu Alvin dengan di temani kedua bodyguard tersebut di taman belakang. Terkadang Rafa akan meminta bodyguard untuk mengambilkannya buah anggur yang sudah berbuah di taman itu.

RAFANO ZAYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang