gemesin

5.3K 429 50
                                    

don't forget to vote and comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

don't forget to vote and comment

Okey?

☠️☠️☠️☠️

-


-

-

"Yah lepasin mama yah"

"Kamu diam atau kamu akan sama seperti mama kamu" ucap pria itu masih dengan menyayat-nyayat seluruh badan avana dengan brutal

"hiks.. hikss mamaa" gadis kecil itu menangis dengan tangan yang di borgol, ia tak dapat menghampiri sang mamanya yang sudah berlumuran darah dengan tubuh yang tersayat-sayat, ia hanya bisa menangis,dan melihat kesadisan ayahnya

"Arggh m-maaf"avana menjerit kesakitan saat tazk menusuk-nusuk bagian perutnya

"Apa kamu bilang? Maaf? Di kamusku tidak ada kata maaf untuk orang yang seperti mu avana"

"M-maaf mas aku sungguh minta maaf" lirih avana

"DIAM!" bentak tazk geram, ia beralih mengambil sebuah pistol di belakang badan nya lalu menodong kearah kepala avana

"Yah jagan yahh" gadis kecil itu semakin menangis saat melihat sang ayahnya menodongkan pistol kepada mamanya


Dann..

Dor

Dor

Dor

Dor

Empat peluruh berhasil menembus kepala avana,kini avana terkapar dengan darah yang mengalir di lantai.

Suara tangisan evelyn terhenti, tazk tersenyum miring saat melihat dua mayat di depannya, satu cewe dan satu cowo.

Hening...

"Apa yang telah anda lakukan kepada mama saya!" ucap gadis kecil itu dengan sorot mata yang tajam setajam elang, menatap sang ayahnya dengan rasa kebencian

"Mama mu telah menduakan ku, itu adalah hal yang pantas untuknya evelyn. Apalagi pria itu, ia juga pantas karna apa? Karna dia berani mengeser kedudukan perusahaan ayah dan bermain bersama mamamu" ucap tazk tanpa rasa bersalah

I'm Far From Perfect (S1 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang