(Wajib Follow sebelum membaca!)
(No plagiat!)
(Cerita ini murni hasil dari jalan pikirku sendiri!)
Singkat saja.. cerita ini tentang gadis yang bernama Evelyn melantha michelle, yang kerap di panggil el. Gadis berparas cantik yang terjebak dalam per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
don't forget to vote and comment!!
Enjoyy🤙🏻
Warning taypoberedaran Kalo ada taypotandain ya!..
-
-
Kini di ke kediaman marcel kakek evelyn, para sekretaris dan para bodyguard el berkumpul, mereka sedang menunggu seseorang yang mereka tunggu tunggu kehadiran nya.
Tap.. Tap.. Tap.
suara kaki itu berhenti membuat semua yang ada di ruangan tamu itu langsung memusatkan pandangan nya ke arah orang tersebut.
Dia valdo.
"kakek.."
marcel tersenyum lalu berdiri. Melihat itu pun valdo langsung melangkah mendekati kakek nya dan memeluk nya erat erat.
"ekhem" suara deheman itu membuat kedua cucu dan kakek itu melepaskan pelukan nya
"maaf saya terlambat" ucap liam yang baru meninggal kekediaman rumah tazk.
"Tak apa, silahkan duduk semuanya" ujar marcel.
Mereka kini di ruangan tamu yang amat sangat besar dan mewah, ada beberapa sofa di sana membuat para sekretaris dan bodyguard duduk di sana bersamaan dengan atasan mereka.
Aras mendekat ke el, ia duduk di samping el. Sedangkan liam duduk di samping valdo, dengan marcel di tengah tengah mereka.
"kau harus tahu sesuatu valdo"
"Tau apa kek?" tanya valdo
"bahwa adek mu adalah seorang gadis yang penting"
"valdo tau kok kek, valdo selalu jaga dia-"
"Kamu pernah nyakitin dia-"
"Kek!" el melirik ke arah marcel mencegah memberi tahu soal itu dulu,
Marcel menatap el lalu kembali menatap valdo, "evelyn adalah nona cristy yang selama ini kamu ingin musnahkan."
deg.
Valdo terdiam, seperti patung yang hanya bisa melirik tapi badan nya kaku, mulut nya terdiam kaget mendengar tentang ini..
