(Wajib Follow sebelum membaca!)
(No plagiat!)
(Cerita ini murni hasil dari jalan pikirku sendiri!)
Singkat saja.. cerita ini tentang gadis yang bernama Evelyn melantha michelle, yang kerap di panggil el. Gadis berparas cantik yang terjebak dalam per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
don't forget to vote and comment!!
Enjoyy🤙🏻
Warning taypoberedaran Kalo ada taypotandain ya!..
-
-
"saya permisi nona" ucap bawahan el lalu pergi dari sana meninggalkan mereka berdua
"aras.."
aras tersenyum tipis, ia tahu kabar buruk yang menimpa gadis sibuknya itu. Karna takut tak ada lagi yang menjaga gadis itu, aras memaksa bawahan perusahaan cristy untuk menerima nya menjadi sekretaris baru di sana, awalnya memang ia sudah di tolak mentah-mentah.. Tetapi ia sangat yakin bahwa el akan menerimanya
Aras merentangkan kedua tangannya untuk memeluk tubuh el, ia tahu el sangat butuh pelukan saat ini. El tersenyum kecut lalu masuk ke dalam pelukan hangat aras
Tanpa disadari el, ia mengeluarkan cairan bening di kedua matanya, tanpa isak tangisan, air mata itu terus turun dari sana membasahi jas hitam milik aras
Aras dapat merasakan tubuh el bergetar di pelukan nya, ia semakin mengeratkan pelukan nya di tubuh el, ia sambil mengelus-elus lembut rambut el serta mencium pucuk rambut gadis itu untuk menenangkannya
"ga usah nangis, liam ga akan suka liatnya," ucapnya pelan
el tak bergeming sedikitpun dengan ucapan aras, ia malah semakin membenamkan kepalanya di dada bidang aras. El berusaha mengatur kesedihan nya, tak baik juga apa bila dia terus menerus tenggelam dalam kesedihan dan penyesalan ini..
belum ada pergerakan dari el membuat aras mengendong tubuh mungil gadis itu dengan gaya coala, ia membawa nya ke sofa milik el di ruangan kantornya lalu ia menduduk kan el di kedua pahanya, Sedangkan el masih terdiam dengan berbagai penyesalannya, tak perduli bagaimana aneh nya posisi dia dan aras saat ini, dia hanya butuh pelukan dan ketenangan
Beberapa menit kemudian aras merasakan tubuh el yang tak bergerak, tubuhnya sudah tenang tak bergetar seperti tadi, ia pun mengangkat sedikit wajah el untuk melihat keadaan gadis itu, ia menyeka beberapa helai rambut hitam pekat el ke belakang telinga gadis itu,
Aras terkekeh kecil saat tau bahwa ternyata el tertidur di pangkuan nya, aras yang merasa kasian itu pun membiarkan el tidur di pangkuan nya dengan kepala yang kembali ia baringkan di dadanya.
~~~~~
stevany, kali ini sedang berjajan di tepi jalanan, ia tadinya ingin mengajak sahabatnya, el untuk membeli bobanya, siapa tau kan el juga ingin membeli seblaknya. Tetapi ia mengurungkan niatnya itu, sebab mendapatkan berita buruk bahwa liam telah pergi dengan cara tragis dan misterius.
