(Wajib Follow sebelum membaca!)
(No plagiat!)
(Cerita ini murni hasil dari jalan pikirku sendiri!)
Singkat saja.. cerita ini tentang gadis yang bernama Evelyn melantha michelle, yang kerap di panggil el. Gadis berparas cantik yang terjebak dalam per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
don't forget to vote and comment
Enjoyy🤙🏻
Warning taypoberedaran Kalo ada taypotandain ya!..
-
-
setelah selesai dengan urusan mereka, malam itu juga aras langsung mengantar kan el ke depan mension gadis itu. Sebelum nya aras sempat menawarkan gadis itu untuk tidur bersama nya tadi malam, tetapi el menolak karna teringat besok vandra akan menjemputnya untuk pergi ke sekolah bersama.
"Gue duluan bang" ucap el sambil ber toss dengan abang nya
Pagi hari ini valdo langsung di sambut dengan kerjaan kantor nya. Ia sangat sibuk tapi tampak sangat santai meminum se cangkir kopi nya dengan celana pendek serta baju kaos hitam nya. Tak lupa laptop di pangkuan cowo itu.
"Hm, pulang langsung kerumah"
"Iya"
El pergi dari hadapan valdo yang sedang bersantai kembali menatap laptop nya
Senyuman vandra mengembang saat melihat el yang berjalan begitu anggun di mata nya
"masih sakit gak, luka nya?" tanya vandra
"sedikit" jawab el, setelah itu dia naik ke atas motor vandra
Mereka terus teruberbicara tentang kejadian tadi malam. Di pertengahan jalan, vandra menatap el dari kaca spion, gadis itu dari tadi sibuk menatap langit yang begitu cerah pagi ini.
"suka banget ya sama langit?" tanya vandra, mata nya kembali fokus menatap jalanan yang masih sepi
"suka, suka banget!" jawab el seperti anak kecil
Vandra terkekeh, "Apa gue harus jadi langit dulu, el. Baru lu suka banget sama aku?, hm?"
Dahi el menggerut, "lu mau di panggil tuhan duluan he? Kalo lu di panggil tuhan duluan gimana bisa gue suka banget sama lo?"
"ya.. Bukan gitu juga kali maksut gue aelah"
"kalo lu mau di panggil tuhan duluan ya terserah."
"Gue bisa bantu" sambung el di akhiri senyuman tantangan nya
"bukan nya bikin takut, tapi malah bikin hati gue jedag jedug tau ga lu!" kata vandra lalu tersenyum lebar, setelah itu ia menutup kaca helm full face nya untuk menutupi ke saltingan nya
"cowo freak emang nih bocah" batin el heran
Sesampainya di sekolah bravodis, kedua pasangan ini menjadi bahan tontonan para siswa dan siswi. Bahkam ada beberapa anak siswa siswi yang berbicara tentang el. Iya el.
