naura?

4.5K 385 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



don't forget to vote and comment

Enjoyy guys🤙🏻
-


-

-

☠️☠️☠️

seorang gadis kini mengerjapkan mata nya berkali-kali untuk menyesuaikan pencahayaan di sebuah ruangan yang putih dan terang itu. Matanya melihat ke kiri dan ke kanan_ ruangan itu kosong, tak ada 1 pun teman nya.

"Kemana mereka?" batin el bertanya-tanya

el memutuskan untuk duduk, ia terlalu bosen hanya berbaring memandang langit-langit ruangan itu yang putih polos di tambah lagi lampu yang terang.

"Shh" terdengar ringisan el, ia lupa bahwa tubuhnya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja saat ini, setelah mendapatkan tusukan, dan tembakan yang brutal, ia kembali membaringkan dirinya dengan wajah yang menatap langit-langit ruangan itu.

Lalu bagaimana dengan abangnya? Bagaimana kondisi nya sekarang?, banyak pertanyaan yang sedang ia tanya kan kepada dirinya sendiri saat ini, apalagi saat terbangun ia tak melihat satu pun teman nya berada di sana

Ceklek

Suara pintu itu membuat el mengubah pandangannya ke arah se gerombolan anak remaja itu. Ya orang-orang itu adalah liam,aras,al,stev,dan dafa

"Kata dokter butuh waktu dua hari untuk menunggu mu bangun, ternyata hanya butuh waktu dua jam untuk melihat mu terbangun nona" ucap liam sambil tersenyum, ia mendekat ke arah evelyn begitu juga yang lainnya, liam di sisi kiri el berdiri bersampingan dengan al, sedangkan di sisi kanan ada aras , stev dan dafa.

"Oh ya kata dokter lu ga bisa makan seblak untuk beberapa hari kedepan nya ell" ucap dafa tersenyum mengejek

"Boleh nya cuman minum boba doang" sambung stev membuat el dan yang lainnya terkekeh lucu, mereka tahu ketua dan wakil nya ini selalu berdebat tentang seblak dan boba

"Gue.. Boleh pulang ga?" tanya el membuat ke lima teman nya sontak saling berpandangan

"Pulang? Lu aja baru bangun el, luka lu aja masih basah" stev akhirnya menjawab

"gue gak suka di sini, terang.." ucap el lirih menutup matanya

"Yaudah gue matiin saluran listrik rumah sakit ini aja gimana?" ucap dafa yang di dapati tempelengan stev di kepalanya

I'm Far From Perfect (S1 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang