(Wajib Follow sebelum membaca!)
(No plagiat!)
(Cerita ini murni hasil dari jalan pikirku sendiri!)
Singkat saja.. cerita ini tentang gadis yang bernama Evelyn melantha michelle, yang kerap di panggil el. Gadis berparas cantik yang terjebak dalam per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
don't forget to vote and comment!!
Enjoy🤙🏻
Warning taypoberedaran Kalo ada taypo tandai ya!..
_
_
El terus melangkah mundur sampai akhirnya kedua tangan gadis itu di cekal oleh valdo, membuat pergerakan mundur evelyn terhenti
"jawab el.." valdo menatap mata evelyn sendu, apakah benar itu bau darah dari adek nya? Mengapa adek nya sampai berdarah?
"Siapa yang berani-beraninya ngelukain adek gue! JAWAB EL! Jangan diam.." pikiran valdo udah kemana-mana, dia tak terima bila adek nya di lukain orang lain.
"stupid, lu yang ngelukain gue juga" batin el mengumpat
Evelyn diam dengan muka datarnya di hadapan valdo, tak lama ia terkekeh membuat valdo bingung dengan ekspresi adeknya itu
Argh
Evelyn menonjok perut valdo membuat valdo merintis kesakitan karna di sana ada bekas lukanya yang belum sembuh total
"Abang bahlol itu bau luka lu sendiri!" ucap el setelah mendapatkan alasan yang bagus, ia tertawa supaya abang nya percaya dengan perkataannya itu
Valdo diam, benar kah? owh astaga seperti pertandingan balapan tadi membuat nya lupa bahwa ia masih dalam keadaan terluka di bagian perut nya. Bahkan bukan hanya di bagian perutnya tetapi juga lengannya
"Tapi lu gak ada luka kan? Gak ada yang lagi lu rahasiakan dari gue kan?" tanya valdo, evelyn memberhentikan tawa nya lalu menatap mata valdo dengan yakin
"Gak ada, percaya kan sama gue?" ucap el bohong
"Hmm gue percaya" ucap valdo lalu memeluk tubuh adek nya itu erat
"Udah malam, pulang mau?" tanya valdo, ia mengelus-elus kepala adeknya lembut yang berada di dada bidang milik abangnya itu
"Cepat banget.. Masih mau pelukan" ucap el yang semakin memeluk tubuh valdo erat , ia menenggelamkan kepala nya di dada bidang itu dan mengeratkan lingkaran tangannya yang berada di pinggang laki-laki itu
"Manja banget" valdo terkekeh gemes lalu membalas pelukan erat Evelyn hangat
