(Wajib Follow sebelum membaca!)
(No plagiat!)
(Cerita ini murni hasil dari jalan pikirku sendiri!)
Singkat saja.. cerita ini tentang gadis yang bernama Evelyn melantha michelle, yang kerap di panggil el. Gadis berparas cantik yang terjebak dalam per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
don't forget to vote and comment!!
Enjoyy🤙🏻
Warning taypoberedaran Kalo ada taypotandain ya!..
-
-
Pagi ini el berangkat ke sekolah bersama aras,dafa dan stev.
Sesampainya di sana mereka langsung menjadi pusat perhatian sekitar karna aura yang mereka bawa pagi ini sangat lah berbeda dari sebelum nya.
Mereka turun dari masing masing motor mereka lalu langsung melangkah memasuki gedung sekolah mereka tanpa berbicara satu sama lain,
Setelah rombongan el masuk, beberapa menit kemudian suara motor yang cukup menganggu telinga terdengar dari gerbang sekolah, itu adalah rombongan vandra dan teman teman nya,beserta tunangan ketua vegastro
Mereka juga sama, tidak banyak bicara dan langsung masuk ke dalam gedung sekolah mereka.
Vandra menatap tubuh laina dari jauh, tadi malam gadis itu sama sekali tidak memasuki kamar nya, bahkan kamar gadis itu terkunci dari dalam membuat nya tidak dapat masuk ke sana.
Bell masuk pun tak lama berbunyi, seluruh murid masing masing memasuki kelas mereka.
Pelajaran pun di mulai dengan sangat tenang dan nyaman. Hingga tak lama jam menunjukkan pukul 9 siang, bell istirahat pun berbunyi
Para murid berhamburan keluar kelas menuju tempat yang ingin mereka tuju selama jam istirahat mereka.
Sedangkan el, aras, dafa dan stev, malah menidurkan kepala mereka di atas meja dengan tas sebagai alas kepala mereka tidur.
Pasalnya tadi pagi mereka baru saja selesai latihan bela diri mereka dari sore hari hingga pagi.
El membuka matanya karna merasa ada seseorang yang sedang duduk di dekat nya. Dan ya benar saja, naura duduk di samping el sambil menatap wajah gadis itu yang tertidur, tatapan gadis itu berbeda dari biasa nya, gadis itu memiliki mata tajam tetapi selalu tampak riah jika sedang menatap el, tetapi kali ini tatapan yang di tunjukkan naura adalah tatapan lesu penuh dengan rasa bersalah.
El mengangkat kepala nya dan menatap naura, "kenapa lu?" tanya el
