nyonya besar?

2.7K 238 40
                                    

tidak ada orang yang benar-benar beruntung di dunia ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tidak ada orang yang benar-benar beruntung di dunia ini. Mereka hanya pintar menyembunyikan nya.


don't forget to vote and comment!!

Enjoyy🤙🏻

Warning taypo beredaran
Kalo ada taypo tandain ya!..

-


-

sangat malang nasib pria ini. Baru saja ia membuka mata setelah sekian lama menutup mata karena koma, tiba-tiba di kejutkan dengan kehadiran dua orang berbeda jenis kelamin dihadapan nya yang saling menodongkan pistol tepat di dahi pria itu, bersiap untuk menembak.

"a-apa mau k-kalian!" tuturnya tegas serta kegugupan.

"siapa atasan mu?" tanya aras dengan intonasi rendah tapi mampu membuat lawan bicaranya terintimidasi

"m- maksud nya?" ia semakin gugup saat mata nya bertemu dengan mata elang el. el dihadapannya yang ia kenal sebagai cristy. Aras dan el kini sama-sama saling menggunakan topeng devangel's untuk menutupi identitas.

el yang merasa muak karna belum mendapatkan jawaban itupun menyitak dahi orang tersebut menggunakan ujung pistol nya

Argh

orang itu meringis kesakitan, dahi nya tampak memerah karna jitakan pistol el tak main-main.

"siapa atasan mu" ucap el dengan intonasi datar

"s-saya lu-pa-"

"anda itu koma! Bukan amnesia!" ucap el lalu menekan pelatuk pistolnya sembari mengarahkan ke arah lain. Tindakan itu untuk membuat lawan bicara nya was was dan berkata jujur.

orang itu melotot kaget, ia kira pistol itu hanya pistol mainan yang mengeluarkan balon transparan terbang-terbang ke langit. Tapi dugaan nya salah. Itu pistol benaran dengan kecepatan menembus yang amat cepat dan mematikan.

"jawab!" bentak aras ikut muak.

"Nyonya besar yang menyuruh saya" ujar nya sambil menatap pistol aras yang berada di dekat dahinya

"what's his name?" tanya aras

"s-saya tidak tau, tuan, nona. Saya selama ini bekerja dengan nya hanya memanggilnya dengan sebutan nyonya besar" ujar nya panjang lebar, ia berharap setelah ini ia akan di bebaskan, dan hidup kembali seperti biasa.

El manggut-manggut, senyuman smirk nya terukir indah di bibir tipis gadis itu membuat kesannya menjadi seram serta cantik. 
Tanpa aba-aba apapun, ia langsung menembak kepala pria itu dengan tiga tembakan. Tiga lubang di dahi pria itu tersusun indah di sana, orang itu pun langsung meninggal dengan darah yang mengalir dari otaknya hingga ke lantai rumah sakit yang putih itu.

I'm Far From Perfect (S1 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang