Tibalah di kelas XI Ipa 1.
Karina dan Bu Trista pergi ke kelas XI Ipa 1, sebelum masuk ke kelas XI Ipa 1. Bu Trista menyuruh Ayana nunggu dulu di depan kelas XI Ipa 1.
"Pagi anak-anak!" sapa Bu Trista masuk ke kelas XI Ipa.
"Pagi, Bu!" balas kelas XI Ipa 1.
"Hari ini kita kedatangan murid baru!" ucap Bu Trita. "Karina, sini masuk!" Lalu Karina langsung masuk ke kelas XI Ipa 1.
****
"Ehh Adrian!" panggil Alex kepada Adrian sambil menyenggol lengan Adrian.
"Hmm?" jawab Adrian yang sibuk membaca buku."Itu loh ada anak baru! Lu kok malah baca buku!"
"Gak peduli gue!" jawab Karel yang tetap setia membaca buku.
"Ish lu mah, ketua kelas macam apa lu! Yang gak peduli sama murid barunya!" balas Alex.
"Lah siapa suruh milih gue jadi ketua kelas!" jawab Adrian dingin.
"Gue punya sahabat kenapa cuek banget sih," ujar Alex yang kesel sama sifat cueknya Adrian.
****
"Karina, ayo kamu perkenalkan diri!" pinta Bu Trista.
"Hai semua, nama aku Karina Putri Veliayana kalian bisa panggil Karina!"
"Hai, Karina!" sahut murid XI Ipa 1. Setelah Karina memperkenalkan diri. Banyak anak cowo yang menanyakan nomor Whatsapp.
"Hai cantik, punya nomor Whatsapp gak?" tanya seorang cowo A.
"Udah punya pacar belum?" tanya cowo C.
"Uhuy cantik, sini sama abang aja kalau belum ada yang punya!" pinta seorang cowo B.
Adrian seketika berhenti membaca saat mendengar celetuk para cowo-cowo yang memanggil nama Karina dengan sebutan cantik. Adrian langsung melihat ke Karina.
"Hmm interesting," batin Adrian tersenyum jahil.
Alex yang melihat Adrian tersenyum jahil, ia langsung memanggilnya.
"Adrian!"
Adrian menengok, "Iya?"
"Lu kenapa senyum?" balas Alex.
"Gak! Gue gak senyum tuh!" jawab Adrian langsung berubah menjadi datar.
"Langsung berubah jadi datar setelah gue tanya! Ada yang aneh sama Karel! Gue harus cari tau nih!" batin Alex lalu ia duduk di lantai.
****
"Karina! Kamu duduk sama ..." ucap Bu Trista terpotong.
"Sama Karel aja Bu!" celetuk seorang cowo.
Adrian yang mendengar ada yang menyebut namanya, "Kok gue?""Jangan sama Karel Bu!" sahut Alex yang sedang duduk di lantai. Ia duduk di lantai karena males duduk di samping Adrian.
"Loh emangnya kenapa kalau sama Karel?" ucap murid lain.
"Karel orangnya dingin! Nanti Karinanya gak nyaman!" penjelasan Alex sambil menyindir Karel.
"Lagian siapa juga yang mau kasih Karina duduk dengan Karel!" jawab Bu Trista.
"Bagus deh Bu!" ucap Alex yang masih duduk di lantai. Itu sudah kebiasaan Alex. Setiap tidak ada guru, Alex selalu saja duduk di lantai.
Bu Trista yang melihat Alex duduk di lantai langsung menanyakan. "Kamu ngapain duduk di lantai?"
"Gak kuat Bu duduk sama Karel!" ledek Alex. Padahal mah kenyataannya bukan karena Karel. Tapi, itu sudah kebiasaan Alex.
"Maksud kamu apa?" ucap Bu Trista kebingungan. Bu Trista sungguh tidak tahu dengan ucapan Alex.
"Gini loh Bu mendingan saya duduk di lantai yang dingin kek gini daripada harus duduk sama manusia dingin macam Karel!" jelasan Alex melirik Adrian. Adrian melihat Alex, dia langsung menatap tajam.
Semuanya pun tertawa kecuali Karina. Karel memperhatikan Karina yang tidak ikutan menertawakannya.
"Dia kenapa gak ikutan ketawa? Biasanya kan kalau ada yang meledek pada ketawa! Kok dia gak ketawa?" ocehan dalam hati Karel.
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Karina
Teen FictionKarina, gadis ceria dari Bekasi, mendapati hidupnya berubah drastis saat pindah ke Jakarta. Sikapnya yang dulu hangat kini menjadi dingin dan tertutup. Di sekolah baru, ia terus-menerus dijahili oleh Karel, cowok terkenal yang cuek dan sulit ditebak...