Part 39

22 2 0
                                    

Dring ... dring

Dring ... dring

Dring ... dring

Lalu Adrian terbangun dan mendengar ponselnya berbunyi yang ternyata Rafra menelpon dirinya.

"Hallo?"

"Lu di mana anjirr?" tanya Rafra.

"Di rumah."

"Anjirr masih di rumah, buruan ke sekolah!"

"Iya-iya." Lalu Adrian menutup telepon. Dan ia melihat jam di ponsel dan ternyata sudah jam 05.50.

"Anjirr udah jam segini lagi, gue cepet-cepet mandi nih!" Lalu Adrian mematikan jam bekernya yang masih berbunyi dan segera mandi.

10 menit kemudian, Adrian keluar dari kamar mandi dan segera memakai seragam. Setelah memakai seragam sekolah, lalu menelpon Rafra.

"Lu di mana?" tanya Adrian.

"Sekolah!"

Lalu Adrian menutup teleponnya dan melihat jam di ponselnya. "Udah jam 06.02 nih!"

Adrian pun segera pergi keluar kamar dan pergi ke sekolah tanpa sarapan. Ia segera menyetir mobil dengan keadaan ngebut.

"Semoga gak telat," batin Adrian.

*****

Ayana POV

Di sekolah, Ayana sedang berjalan di koridor ... lalu ia masuk ke kelas, pas di depan bangku Adrian ... Ada gengnya Adrian yang sedang menelpon seseorang.

"Hallo," ucap dari telepon.

"Kok kek suara Adrian ya?" Lalu Ayana segera melihat sekeliling kelas.

Ia tidak menemukan Adrian. "Adrian mana?"

Lalu Ayana melihat teman-temannya Adrian. Di sana tidak ada Adrian. Ia pun akhirnya mendengarkan teman-temannya Adrian nelpon seseorang.

"Lu di mana anjirr," ucap Rafra.

"Di rumah."

"Anjirr masih di rumah, buruan ke sekolah!" ucap Rafra.

"Iya-iya." Lalu telepon pun ditutup.

"Aish, ada apa dengan dia sih? Kenapa dia telat?" tanya Zelion.

Lalu dijawab Rafra, "Gak tau, aneh banget sih Adrian."Ayana yang mendengar nama Adrian pun langsung kaget,

"Hah? Adrian?" Lalu Ayana melihat jam di tangannya, "Udah jam 06.00? Tapi dia belum berangkat juga ... Ada apa ya? Kok dia bisa
telat?" Lalu gue segera duduk di bangku gue.

"Tumben amat Adrian telat ya," batin gue.

"Ayana! Anterin gue ke tempat parkir yuk!" ucap Arisa yang tiba di samping gue.

Gue pun menengok, "Ngapain?"

"Ambil barang! Ada yang ketinggalan!" ucap Arisa sambil menarik tangan gue. Lalu gue dan Arisa pergi ke tempat parkiran dan Arisa segera mengambil barang yang ketinggalan.

Gue pun melihat sekeliling parkiran dan tiba-tiba ada mobil yang ngebut sambil memarkirkan mobil dirinya.

"Itu siapa? Kok ngebut-ngebutan?" batin gue. Lalu dia turun dari mobil, dan ternyata yang turun Adrian.

"Hah? Adrian?"

Gue langsung melihat Adrian. Tanpa sengaja Adrian melihat Ayana dan mereka saling tatap mata. Lalu Ayana memutuskan berhenti menatap. Lalu Adrian segera mendekati Ayana. Namun, Arisa sudah dateng terlebih dahulu sebelum Adrian.

"Ayuk Ayana! Kita ke kelas!" pinta Arisa.

Tetapi Arisa melihat Adrian dan memanggilnya, "Karel!"

"Lu kok bisa telat Rel?" tanya Arisa yang sudah tiba di hadapannya.

Namun, Adrian diam tidak menjawab Arisa. Lalu Adrian pergi meninggalkan Ayana dan Arisa.

"Ett dah gue dicuekin," ucap Arisa.

"Udah! Ayoo kita ke kelas!" balas Ayana. Lalu Ayana dan Arisa segera pergi ke kelas.

Bersambunggg...

KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang