"Dia aja gak ada di sekolah ini, jadi ya gue bebas," jawab Alex.
Buku Karel berhasil terbang lagi ke wajah Alex dan berkata, "Sejak kapan lu jadi fakboy hah?"
"Sejak Karina dateng ke sekolah ini, hahaha!" jawab Alex tertawa.
"Gak! L- lu gak boleh duain doi lu!" pinta Karel.
"Lah kenapa?" tanya Alex.
"Kenapa apanya?" jawab Adrian yang balik nanya.
"Tumben lu kek gini! Ngelarang-larang gue, biasanya juga bodo amat, atau jangan-jangan lu naksir ya sama Karina?" tanya Alex.
Ke 3 kalinya buku Adrian terbang ke wajah Alex dan berkata. "Ngaco, yah kali gue naksir sama anak baru, udah sono belajar!"
Alex meringis kesakitan dan berkata, "Anjing! Sakit cuy! Tiga kali kena templok buku lu!"
"Makanya kalau ngomong dijaga!" balas Adrian.
Alex berdecak, "Cih."
Bu Angel guru Matematika dateng ke kelas XI Ipa 1 dan menyapa, "Pagi anak-anak!"
"Pagi Bu!" jawab semua murid.
"Kita hari ini quiz ya!" ucap Bu Angel.
"Baik Bu," jawab semua murid.
Bu Angel meminta tolong ke Karel untuk membagikan soal quiz-nya. "Karel, tolong bagikan ini ke temen-temen!"
Karel menghampiri Bu Angel dan segera membagikan ke temen-temen, tapi selama Karel membagikan kertas quiz-nya, Karel terus melirik-lirik Karina.
Ia bingung, cewe laen pada asyik ngobrol sama temen gengnya tetapi dia malah membaca buku. Tanpa sadar, Alex melihat Karel yang sedang melirik-lirik Karina.
"Adrian keknya emang beneran naksir sama Karina!" batin Alex. "Bakalan seru nih! Seorang Adrian jatuh cinta pada Karina" Alex sambil tersenyum jahil.
Alex ingin membuktikan apakah Karel beneran naksir atau tidak. "Karel dari tadi ngelirik Karina terus!"
Ucapan Alex membuat semuanya berhenti mengobrol dan kelas XI Ipa 1 menjadi heboh, karena pangeran es mereka melirik Karina anak baru itu. Wah menajubkan!
"Karel, apakah itu benar?" tanya cewe A.
"Jangan bilang iya loh!" ujar cewe B.
"Gue kecewa Rel! Pangeran es gue melirik cewe laen selain diri gue," ucap cewe C menangis.
Karel tidak merespons jawaban para kaum hawa, dia justru menghindar. "Apaan sih Al! Sok tau lu!"
Alex menjawab, "Cih, gak mau ngaku!""Udah kerjain sana quiz matematikanya!" pinta Karel.
"Alihin topik,” ucap Alex.
Bu Angel yang mendengar kegaduhan Alex dan Karel, langsung memberhentikan mereka berdua. "Udah, jangan pada ribut! Cepet ngerjain! Masih ada quiz lagi selain itu!"
Di sisi lain Karina tidak peduli dengan ucapan Alex, ia hanya fokus mengerjakan soal quiz yang diberikan Karel.
Karel lekas duduk di tempatnya lagi dan berkata di dalam hati "Nah kan, dia tidak peduli, biasanya kan cewe kalau diomongin kayak tadi bakal cerewet, tapi dia engga." Karel seketika tersenyum, dan Alex melihat Karel tersenyum.
"Tumben Adrian tersenyum. Ada yang gak beres sama dia nih," batin Alex sambil melihat Karel.
bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Karina
Teen FictionKarina, gadis ceria dari Bekasi, mendapati hidupnya berubah drastis saat pindah ke Jakarta. Sikapnya yang dulu hangat kini menjadi dingin dan tertutup. Di sekolah baru, ia terus-menerus dijahili oleh Karel, cowok terkenal yang cuek dan sulit ditebak...