Pagi hari telah tiba ... Karel sudah bangun terlebih dahulu.
"Jam berapa ini?" sambil meraba handphone. "Ah baru jam 05.00, lebih baik gue mandi duluan deh."Karel pun mandi, tanpa disadari Alex terbangun mendengar suara air dari kamar mandi, "Siapa sih yang mandi malam-malam begini!"
Alex langsung mencari handphone dan melihat jam. "Ah ternyata udah jam 05.05"
Sekitaran Jam 05.10. Karel selesai mandi dan segera memakai seragam. "Eh Al, mau
mandi?"
"Iya!" balas Al yang langsung bangun dari kasur. Fachri yang mendengar obrolan Alex dan Karel pun terbangun, "Jam berapa
sekarang?"
Al melihat jam lagi di handphone. "Jam 05.12" Lalu dia berjalan ke kamar mandi.
"Mau mandi ya Al?" tanya Fachri.
"Iya," sambil menutup pintu kamar mandi.Fachri yang melihat Adrian sudah rapi dengan seragamnya dan memperhatikan Zelion dan Rafra belum bangun, "Mereka
gak dibangunin?"
Adrian yang sibuk merapikan seragam menengok. "Nanti juga
bangun sendiri!" Lalu kembali merapikan seragam lagi.
"Ehh Dri!" panggil Fachri.
"Hmm?" deham Adrian.
"Anuu-" ucap Fachri terpotong. Ia ingin menanyakan soal Karina tapi takut Adrian marah."Anu? Anu apaan?" tanya Adrian kebingungan sambil merapikan bajunya.
"L-lu s-suka gak sama Karina?" tanya Fachri gugup.
Adrian menengok. Ia sebenarnya tau kalau Fachri demen sama Karina. Tapi Adrian pura-pura tidak mengetahuinya.
"Hmm mungkin!" jawab Adrian.
"Ohh" ucap Fachri."Gue harus bisa dapetin Karina terlebih dahulu sebelum keduluan Adrian!" batinnya.
Lalu Alex keluar dari kamar mandi dan berkata ke Fachri, "Ri! Udah tuh!" Kemudian ia merapikan seragamnya di kaca.
Fachri menengok, "Iya," kemudian ia pergi menuju kamar mandi. Zelion terbangun dan diikuti Rafra.
"Ehh udah jam berapa?" tanya Zelion ke gengnya.Adrian langsung melihat jam di tangannya. "Jam 05.15"
Rafra melihat Zelion, "Lu duluan aja yang mandi!" Lalu Rafra kembali tidur lagi.
"Oke! Lu ngapa tidur lagi?" balas Zelion.
"Masih ngantuk gue!" jawab Rafra. Fachri keluar dari kamar mandi dan Zelion yang melihatnya langsung segera ke kamar
mandi.
"Nanti sapa yang mau nyetir?!" tanya Al yang sudah rapi.
"Gue!" jawab Fachri sambil memakai seragam.
"Oke," balas Al lalu bermain handphone.Adrian yang sudah rapi memakai seragam dan kini sedang asyik bermain handphone sambil menunggu teman-temannya,
"Gue ke bawah dulu! Kalau kalian udah rapi segera turun! Nanti kita bisa telat!" Lalu turun untuk sarapan. Alex dan Fachri yang sudah rapi juga. Alex langsung segera turun menyusul Adrian.
Namun, sebelum turun. Alex menghampiri Fachri. Fachri terciduk oleh Alex yang sedang stalking akun sosmed Karina.
"Ekhem! Ada yang stalker akun sosmed Karina nih!" sahut Al.
Fachri yang mendengarnya pun langsung menaruh handphone-nya tanpa menutup aplikasi terlebih dahulu.
"Siapa Al?" tanya Rafra pura-pura tidak tau.
"Siapa lagi kalau bukan Fachri!" balas Alex.
"Ehh apaan sih!" ketus Fachri.
"Lu demen ye sama Karina?" tanya Rafra.
"Kagak!" balas Fachri.
"Kalau kagak, kenapa stalker-in akun sosmednya?" tanya Alex.
"Cuman mau lihat doang kok!" balas Fachri.
"Oh," jawab Alex.
Fachri membuka handphone-nya dan ternyata. Handphone Fachri kepencet follow Karina.
"Anjirr!!" sahut Fachri.
Zelion yang sudah keluar dari kamar mandi langsung kaget dengan ucapan Fachri, "Kenapa lu Ri?"
"Handphone gue kepencet follow akun sosmed Karina!" ucap Fachri kesel.
"Wey lu stalker-in akun sosmed Karina?" tanya Zelion."E-eh gak stalker cuman l-lihat doang," jawab Fachri gugup.
"Kok gugup?" tanya Zelion polos.
"Kagak!"
"Dih, btw follow akun instagram Karina?" tanya Zelion sambil memakai baju seragam.
"Iya!"
Tiba-tiba bunyi notif handphone Fachri dan ternyata notif bahwa dia di-follback oleh Karina, "Waw, gue di-follback sama
Karina!"
"Seriusan lu?" ucap Zelion mengambil handphone Fachri. "Iya bener cuy!"Bersambunggg....
Hallo, maaf ya emang agak berantakan karena belum direvisi. See youuu the next part....
KAMU SEDANG MEMBACA
Karina
Teen FictionKarina, gadis ceria dari Bekasi, mendapati hidupnya berubah drastis saat pindah ke Jakarta. Sikapnya yang dulu hangat kini menjadi dingin dan tertutup. Di sekolah baru, ia terus-menerus dijahili oleh Karel, cowok terkenal yang cuek dan sulit ditebak...