Ku Temui Kau Disepertiga Malam

《Jadi Dosen》

Genzo dan Ustadz Rival melanjutkan perjalanan pulang setelah selesai menaruh surat lamaran Genzo.

"Semoga saja keterima ya gus."

"Aamiin...

"Terus gus Genzo ndak ngajar lagi di Al Ihsan?"

"Masih sepertinya ustadz, nanti saya bisa atur jadwalnya."

"Alhamdulillah."

*
*
*

Setelah dua hari Genzo dan Ustadz Rival menaruh surat lamaran, akhirnya ustadz Rival menerima pesan WhatsApp dari temannya Gavinlee.

Gavinlee

Assalamuallaikum val,
tolong sampein ke pak
Genzo ya nanti jam 8
pagi ditunggu buat
Interview.

Waalaikumusallam
Alhamdulillah, pastiin
tembus vin, tolong ya!

Insya Allah tembus sih
setelah aku liat berkas2
Pak Genzo.

Jadi kamu yang bakal
Interview? Wih ndak
salah temen kalo gitu😅

Cuma kebetulan aja
soalnya rektor ada
keperluan di luar
kota, jadi aku di
minta buat Interview
pak Genzo.

Pastiin kalo nanya
jangan aneh-aneh👍

Ini kalo ngobrol trus
kapan kamu sampein
ke pak Genzo nya

Oh iyaa. Thnk ya vin

Ustadz Rival yang baru menerima pesan WhatsApp dari Gavinlee itu sangat bahagia karena tahu bahwa Genzo akan di Interview dan beruntung nya lagi Gavinlee sendiri yang akan meng Interview Genzo.

"Alhamdulillah, semoga aja Gus Genzo keterima." Batin ustadz Rival sambil mencari Genzo.

"Eh Ustadzah Zeline Assalamuallaikum, apa Ustadzah liat gus Genzo?" Tanya Ustadz Rival pada Zeline yang kebetulan lewat.

"Waalaikumusallam. Tadi saya liat Genzo ada di kelas 8C, baru saja."

"Oh terimakasih yaa."

Ustadz Rival berlari menuju kelas 8C karena waktu yang sangat mepet sekali.

Terlihat dari jauh Genzo yang sedang berdiri dan menjelaskan sambil sesekali menunjuk ke papan tulis.

"Dari pintu aja mungkin." Gumam ustadz Rival.

"Assalamuallaikum...

"Waalaikumusallam...

"Gus bisa bicara sebentar."

"Oh baik-baik. Sebentar ya anak-anak.

"Ada apa Ustadz?" Tambah Genzo.

"Gus hari ini jam 08:00 Interview gus bisa kan?"

"Alhamdulillah Bisa-bisa. Semoga tembus ya Ustadz."