14

90 25 67
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Taehyung telah berhasil membawa Seo Ra untuk kembali ke apartemen Jimin. Meskipun ia harus menempuh perjalanan yang lumayan menguras waktu dari tempat ditemukannya sang Adik sampai pada akhirnya kini ia dan Seo Ra telah berdiri tepat di depan pintu apartemen Park Jimin. Taehyung harus mati-matian menahan rasa kantuknya hanya demi sampai di apartemen Jimin untuk mengantarkan kembali Seo Ra. Ia tidak ingin Pria nekad itu kembali melayangkan pukulan padanya. Taehyung sudah merasa cukup tamat berurusan dengan Pria bermarga Park tersebut. Padahal ia sudah berusaha untuk menghindari Jimin dengan cara tidak mau lagi bermain judi dengannya, berharap dengan cara itu ia tak lagi berurusan dengan Jimin. Namun pada kenyataannya ada hal lain yang membuat dirinya kembali harus berurusan dengan Pria yang terkenal kejam itu.

"Jangan pernah mencoba untuk kabur lagi. Kau yang kabur, tapi aku yang harus repot mencarimu." ucap Taehyung sembari menatap tajam sang Adik yang berdiri tepat di sampingnya.

Seo Ra berulang kali menggelengkan kepalanya dengan air mata yang masih terus setia mengalir dari pelupuk matanya. Tidak ada niatan sama sekali dalam dirinya untuk kabur dari Park Jimin. Ia sudah merasa cukup nyaman berada di dalam apartemen ini. Meskipun di awal Jimin memperlakukannya dengan kasar, tapi lambat laun ia mendapatkan sebuah perhatian dari Pria itu. Seo Ra merasa nyaman karena baginya Jimin adalah Pria yang baik.

Setelah cukup lama menunggu di depan apartemen Jimin, pada akhirnya pintu apartemen itu terbuka. Menampilkan sosok Jimin yang terlihat begitu kacau. Taehyung dapat dengan jelas mencium bau alkohol yang menguar dari tubuh Pria yang kini berdiri di hadapannya.

"Kau menemukannya. Padahal jika tidak paginya aku akan membuat wajahmu babak belur." ucap Jimin dengan menatap tajam Taehyung.

Taehyung bergidik ngeri karena ucapan yang baru saja terlontar dari belah bibir Jimin. Tak terhitung satu dua kali wajah tampannya babak belur karena Pria bermarga Park ini. Dulu saat ia masih sering berjudi di tempat Jimin, berulang kali ia mendapatkan pukulan dari Jimin. Bahkan ia juga pernah mendapatkan pukulan dari teman-teman Jimin sampai membuat dirinya hampir sekarat.

"Padahal aku tidak ada urusan lagi dengannya, Hyung. Tapi kau selalu saja melibatkanku." ucap Taehyung yang memberitahu Jimin jika ia sudah merasa tidak lagi memiliki urusan dengan Seo Ra. Setelah ia memberikan Adiknya pada Jimin, ia sudah merasa tidak lagi memiliki hubungan apapun dengan gadis manis yang sampai saat ini masih setia berdiri disampingnya dengan beruraian air mata.

Jimin menatap pada Seo Ra, gadis itu sempat mematri sebuah senyuman meskipun kini wajahnya telah basah dengan air mata. Namun Jimin memberikan tatapan tajam yang membuat Seo Ra merasa sangat takut.

"Aku pamit pulang, Hyung. Selesaikan urusanmu dengan Seo Ra. Aku tidak mau ikut campur." ucap Taehyung.

Setelah mengucapkan hal itu, lantas Taehyung melangkahkan kakinya untuk kembali ke tempat dimana mobilnya terparkir. Ia sudah tidak mau ikut campur apapun lagi. Kalaupun Jimin mau menyakiti Seo Ra, ia juga tidak mau peduli sama sekali. Yang terpenting ia sudah menyelesaikan tugasnya untuk menekan dan membawa kembali Seo Ra ke apartemen Jimin. Ia berharap tidak akan ada masalah seperti ini lagi. Karena tak mau lagi berurusan dengan Jimin.

Stay Alive (PJM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang