"Sudah kubilang saat ini Jimin sedang mengantar Seo Ra ke makam orang tuanya." ucap Namjoon pada Perempuan bebal yang sedari tadi mencoba untuk menghubungi Jimin namun berulang kali panggilannya diabaikan.
Yoon Hyura merasa kesal karena Jimin yang tak menanyakan bagaimana kabarnya. Padahal Pria itu tahu jika dirinya sakit. Berulang kali ia menghubunginya, namun Pria itu mengabaikannya. Semenjak hadirnya Seo Ra di dalam kehidupan Pria itu. Jimin jadi berubah, terlalu sering mengabaikannya. Bagaimana bisa gadis bisu yang tidak ada cantik-cantiknya itu bisa mengalihkan perhatian seorang Park Jimin yang terkenal dingin dan angkuh.
Masih teringat jelas di ingatan Yoon Hyura pada saat Seo Ra demam. Pria itu terlihat begitu khawatir. Raut wajah cemasnya tidak dapat disembunyikan. Namun ketika dirinya yang sakit, Jimin nampak begitu tenang. Seolah tak terjadi apapun padanya. Bahkan Pria itu malah dengan tega menghubungi Kim Namjoon untuk menemaninya. Dan setelah Namjoon datang Jimin berpamitan untuk pulang.
"Ini semua gara-gara Seo Ra. Gadis tidak tahu diri itu pasti sudah mempengaruhi Jimin." ucap Hyura sembari melempar ponselnya ke atas sofa. Perasaan kesal dan emosi menjadi satu padu di dalam dirinya. Ingin sekali rasanya ia menemui Seo Ra dan mencakar wajah sok polos gadis bisu yang tidak disukainya tersebut.
Namjoon menghela napas kasar, "Bicara saja dia tidak bisa. Bagaimana bisa dia mempengaruhi Jimin?"
Rasanya Namjoon tidak habis pikir dengan jalan pikiran Yoon Hyura yang semakin tidak jelas itu. Karena terbakar api cemburu. Hyura selalu saja melampiaskan amarahnya pada Seo Ra. Menyalahkan gadis itu setiap saat karena Jimin yang mengabaikannya. Padahal Seo Ra tidak memiliki kesalahan apapun.
Berbanding terbalik dengan Yoon Hyura. Justru kehadiran Seo Ra di dalam hidup sahabatnya membuat Namjoon merasa senang. Pertama karena dengan adanya Seo Ra, hidup Jimin jadi nampak sedikit berwarna. Dan alasan kedua tentu saja karena adanya Seo Ra, Yoon Hyura jadi terabaikan. Itu menjadi kebahagiaan tersendiri untuk seorang Kim Namjoon.
"Tapi karena gadis bisu itu Jimin jadi berubah."
"Dia tidak berubah. Jimin memang seperti itu. Wajahnya datar dan terlihat kejam. Justru karena Seo Ra hadir dalam hidupnya Jimin jadi sering tersenyum."
Ucapan yang baru saja keluar dari belah bibir Kim Namjoon tentu saja membuat Hyura merasa semakin panas dada. Ia begitu mencintai Jimin. Dan hanya karena seorang gadis bisu. Pria itu bisa mengabaikannya seperti ini. Bagaimana bisa Jimin yang selalu terlihat tidak peduli kepada orang lain, lalu bisa menaruh perhatian kepada seorang gadis bisu yang baru saja masuk ke dalam kehidupannya. Padahal sudah jelas jika sebelum adanya Seo Ra, dirinya telah terlebih dulu masuk ke dalam kehidupan Jimin. Namun dirinya tidak mendapatkan sebuah perhatian yang didapatkan oleh Seo Ra. Dengan dirinya pun Pria itu masih terkesan dingin.
"Rasanya aku ingin sekali menyingkirkan gadis bisu itu." ucap Hyura sembari menatap pada sahabatnya.
Namjoon tersenyum, "Jika Jimin tahu dia akan sangat marah. Kau sudah pernah melakukan itu. Tapi Seo Ra berhasil kembali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Alive (PJM)
RomanceSeo Ra tetap mampu bertahan ditengah rasa sakit dan banyaknya hinaan yang selama ini ia terima. Hanya karena ia terlahir berbeda, lantas banyak sekali orang yang memandangnya sebelah mata. Selama hidup Seo Ra selalu berpegang teguh pada apa yang ia...