Jangan lupa vote ➾ komen ➾ share
BAU-BAU CHAPTER SAD😍
⁀➷ Kalian bisa play lagu ini selama membaca
Song Ha Ye - Say Goodbye
1:08 ──•───── 3:27
↺ << ll >> ⋮≡──qׁׅυׁׅꫀׁׅܻꫀׁׅܻꪀׁׅ ꪱׁׅᥣׁׅ֪ᨵׁׅꪀׁׅɑׁׅ֮──
❦𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❦
─────•~❉᯽❉~•─────
Apa kamu akan menyerah secepat ini?
─────•~❉᯽❉~•─────➾ 14. Goodbye!
Seorang perawat perempuan masuk ke dalam ruangan yang ditempati oleh Ilona. "Ilona, waktunya makan siang," ujarnya.
Karena tidak mendapatkan respon, suster itu mendekati Ilona yang masih setia menutup mata. Di dalam tidurnya, wajah gadis itu pun masih tetap terlihat cantik walau kini bibirnya sangat pucat.
"Ilona, bangun dulu," suster itu menepuk-nepuk pipi Ilona dengan pelan.
Lama sekali dia menunggu respon pasien di depannya tapi nihil. Suster yang paham bahwa Ilona tidak tengah tertidur tapi tidak sadarkan diri, langsung keluar kamar guna memanggil dokter Dodi. Sampai-sampai dia lupa menutup pintu kamar berakhir pintu ruangan Ilona terbuka dengan lebar-lebar.
Di ruangan sebelah, Aiden dengan telaten membantu Amora turun dari atas brankar. Sementara Hesti membereskan barang-barang anaknya dan Bram mengurus administrasi.
Gio, cowok itu hanya diam menatap datar perempuan yang sesekali melirik ke arahnya. Amora juga sedikit merasa aneh dengan sikap Gio yang lebih dingin sejak datang ke ruangannya beberapa menit yang lalu. Samuel dan Elang pun berpikir hal yang serupa, biasanya Gio selalu sigap membantu Amora.
Gio keluar lebih dahulu tanpa menunggu Amora. Melihatnya pun Amora berusaha mengejar.
"Gio, tungguin!" ujar Amora menyusul.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN ILONA [TERBIT]
Teen Fiction❝Kehadiranmu selalu menjadi candu untuk ku.❞ - Giolano Alaskar Semesta seakan memberikan pengalaman pahit untuk seorang gadis bernama Ilona Via Lavender. Terlepas dari masa lalu yang menyakitkan itu, Ilona berhasil bangkit menjadi perempuan yang tan...