QUEEN ILONA [TERBIT]

21. Favorite Girl

Jangan lupa vote ➾ komen ➾ share

⁀➷ Kalian bisa play lagu ini selama membaca

Justin Bieber - Favorite Girl
1:08 ──•───── 3:27
↺ << ll >> ⋮≡

──qׁׅυׁׅꫀׁׅܻꫀׁׅܻꪀׁׅ ꪱׁׅᥣׁׅ֪ᨵׁׅꪀׁׅɑׁׅ֮──

❦𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❦
─────•~❉᯽❉~•─────
Wanita pemberani yang membuatku gila.
─────•~❉᯽❉~•─────

➾ 21. Favorite Girl

Sampai di pekarangan rumah yang sengat mewah dan megah, Cakra melepas helm full face-nya. Kakinya berjalan memasuki halaman setelah turun dari atas motor. Terlihat seorang perempuan cantik tengah berlarian mengelilingi halaman di sana.

Dia tahu betul penyebabnya, yaitu karena luka yang Ilona dapat karena aksinya yang menyerang SMA Galaxy siang tadi. Terkadang Cakra juga merasa kasihan melihat Ilona yang mengelilingi halaman yang luasnya hampir mencapai luas lapangan bola itu.

Walau begitu Cakra juga tidak berani menghentikan Ilona agar mau istirahat atau sekedar memberi gadis itu minum. Kepalanya mendongak menatap balkon lantai dua yang memperlihatkan William bersama cucu-cucunya tegah mengawasi Ilona dari atas sana.

Jika Cakra memilih untuk menghampiri Ilona dia tidak akan segan-segan untuk di penggal secara langsung oleh William. Membayangkan saja, Cakra sudah merinding sendiri. Cowok itu memilih masuk dan menaiki lift berniat bergabung dengan yang lain.

"EMPAT PULUH SEMBILAN..." ujar William menghitung. "LIMA PULUH!"

Detik itu Ilona langsung menjatuhkan tubuhnya di atas rerumputan. Napasnya tersengal-sengal dengan keringat yang membasahi seluruh tubuhnya malam itu.

Tidak ingin membuang banyak waktu, selanjutnya Ilona melangkah masuk ke dalam lift, tangannya menekan tombol lantai tiga karena di situlah letak kamarnya berada.

Saat pintu lift terbuka sudah ada Jackson, Alex, Mark, Galaksi, Marvel dan Cakra di sana. Masing-masing dari mereka menyodorkan air mineral ke arah Ilona membuat gadis itu berdecak kecil.

"Kalian pikir gue gak bakal kembung minum air putih sebanyak itu?" tanya Ilona memasang wajah kesal.

"Pilih salah satu. Air mineral yang lo pilih, bakal jadi pemenang. Dan dia yang punya hak buat nganter lo latihan taekwondo malem ini," kata Alex yang mendapatkan anggukan setuju dari yang lain.

Ilona kembali berdecak. Mereka memang sering melakukan taruhan tidak berguna seperti sekarang ini.

Tangan Ilona mengambil botol air milik Cakra membuat sepupunya yang lain kompak menoleh tidak terima ke arah cowok itu.