22. Pengorbanan Gio

12.1K 1.1K 1.2K
                                    

Jangan lupa vote ➾ komen ➾ share

⁀➷ Kalian bisa play lagu ini selama membaca

Fifth Harmony - That's My Girl
1:08 ──•───── 3:27
↺ << ll >> ⋮≡

──qׁׅυׁׅꫀׁׅܻꫀׁׅܻꪀׁׅ ꪱׁׅᥣׁׅ֪ᨵׁׅꪀׁׅɑׁׅ֮──

❦𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❦─────•~❉᯽❉~•─────Untuk bisa mengembalikan sesuatu seperti dahulu, harus ada sebuah perjuangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❦𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❦
─────•~❉᯽❉~•─────
Untuk bisa mengembalikan sesuatu seperti dahulu, harus ada sebuah perjuangan.
─────•~❉᯽❉~•─────

➾ 22. Pengorbanan Gio

Di ruang bimbingan konseling, Ilona dengan sangat santai menyikapi hukuman yang dia terima karena ulahnya yang telah membakar mobil Amora. Amora pun juga mendapatkan hukuman yang sama yaitu mendapatkan masa skorsing selama dua minggu lamanya.

Mungkin untuk sebagian besar pelajar akan merasa senang karena mereka bisa memiliki waktu libur dalam waktu lama. Tapi sebenarnya hal itu dapat memberikan kerugian yang besar untuk para siswa itu sendiri. Selain tertinggal materi, skors dan perbuatan mereka juga akan tertulis di rapor mereka nanti.

Di dalam ruang BK sangat lah bising karena suara Amora yang menuntut keadilan karena mobilnya yang telah hangus terbakar. Memang di sini Amora lah yang paling di rugikan. Ilona bisa membuang mobil yang di coret-coret pilok oleh Amora itu dan dengan mudah membeli yang baru, berbeda dengan Amora yang tidak bisa berbuat apa-apa karena itu mobil satu-satunya.

"Pokoknya saya mau dia ganti rugi, Bu!" Amora menunjuk Ilona dengan penuh kemarahan.

Ilona hanya memainkan kuku-kuku jarinya dengan santai.

"Bagaimana Ilona? Kamu bisa ganti rugi?" tanya Bu Betty selaku guru BK.

"Bisa." Ilona menoleh pada Amora. "Lo mau mobil apa? Tinggal bilang. Di rumah, ada banyak mobil bekas gue."

"Bekas. Gue." Ilona menekan dua kata itu membuat emosi Amora semakin menjadi-jadi.

Melihat wajah merah padam Amora, Ilona menyeringai. "Why? Bukannya dari dulu lo suka barang-barang bekas gue?" tanyanya seakan menyindir masa lalu.

Sindiran itu mampu membuat Amora sangat marah. Dirinya juga merasa iri ketika melihat barang-barang branded yang sering Ilona pakai sejak awal masuk sekolah. Dari Dior, Louis Vuitton, Chanel, sederet brand fashion termahal di dunia itu selalu terpampang di setiap barang yang Ilona gunakan membuat rasa iri dan ingin memiliki semakin besar di dalam diri Amora.

***

Dua hari yang lalu mereka di beri pekerjaan rumah untuk melakukan penelitian terhadap lingkungan hidup di sekitar mereka. Satu persatu siswa-siswi maju ke depan untuk mempresentasikan tugas masing-masing, sampai tiba saatnya giliran Elang yang maju.

QUEEN ILONA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang