38. Romantic Boys

7.9K 739 1.1K
                                    

Jangan lupa vote ➾ komen ➾ share

⁀➷ Kalian bisa play lagu ini selama membaca

Aziz Hendra - Somebody's Pleasure
1:08 ──•───── 3:27
↺ << ll >> ⋮≡

──qׁׅυׁׅꫀׁׅܻꫀׁׅܻꪀׁׅ ꪱׁׅᥣׁׅ֪ᨵׁׅꪀׁׅɑׁׅ֮──

❦𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❦─────•~❉᯽❉~•─────Terjadinya masa lalu yang buruk demi untuk terciptanya masa depan yang indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❦𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❦
─────•~❉᯽❉~•─────
Terjadinya masa lalu yang buruk demi untuk terciptanya masa depan yang indah.
─────•~❉᯽❉~•─────

➾ 38. Romantic Boys

Waktu menunjukkan pukul 10.09 WIB pada pagi hari itu. Kesibukan orang-orang terlihat dari banyaknya aktivitas yang terjadi di dalam rumah sakit.

Gio yang notabenenya adalah pelajar, seharusnya mengikuti proses pembelajaran materi di jam-jam seperti ini. Tetapi cowok itu tidak melakukan hal yang seharusnya dia lakukan.

Mengenakan seragam sekolah yang sengaja tidak dikancingkan hingga memperlihatkan kaos hitam yang dia pakai, Gio melangkah santai menyusuri koridor rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengenakan seragam sekolah yang sengaja tidak dikancingkan hingga memperlihatkan kaos hitam yang dia pakai, Gio melangkah santai menyusuri koridor rumah sakit. Dengan tangan kiri yang dimasukkan ke dalam saku celana dan tangan kanannya berfungsi membawa sebuah gift flower.

Berkat visual mencolok yang cowok itu miliki, membuat sebagian besar perawat yang berlalu lalang menjadi gagal fokus.

Menghiraukan berbagai tatapan kagum yang terarah kepadanya, Gio setia melangkahkan kakinya hingga sampailah di depan sebuah kamar pasien yang menjadi tujuannya.

Begitu pintu terbuka lebar memperlihatkan isi ruangan, ekspresi wajah laki-laki itu seketika berubah. Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan yang tampak rapi seperti tak berpenghuni itu, bahkan brankar yang tempo hari Ilona tempati kini telah tertata rapi.

"Mas pacarnya mbak-mbak cantik yang dipindahin kemarin, ya?"

Gio membalikkan badan. "Dipindahin?"

Perempuan yang berpakaian khas perawat rumah sakit itu menganggukkan kepala beberapa kali. "Iya. Kemarin malam di pindahinnya."

QUEEN ILONA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang