33. Masih Peduli

7.7K 779 1K
                                    

Jangan lupa vote ➾ komen ➾ share

⁀➷ Kalian bisa play lagu ini selama membaca

Taylor Swift - London Boy
1:08 ──•───── 3:27
↺ << ll >> ⋮≡

──qׁׅυׁׅꫀׁׅܻꫀׁׅܻꪀׁׅ ꪱׁׅᥣׁׅ֪ᨵׁׅꪀׁׅɑׁׅ֮──

❦𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❦─────•~❉᯽❉~•─────Rasa peduli itu belum sepenuhnya hilang di balik keputusannya untuk menyerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❦𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❦
─────•~❉᯽❉~•─────
Rasa peduli itu belum sepenuhnya hilang di balik keputusannya untuk menyerah.
─────•~❉᯽❉~•─────

➾ 33. Masih Peduli

"AYANG GIO!! BOGOSHIPO MAS... BOGOSHIPO..." teriak Elang dengan heboh begitu melihat kedatangan Gio dan Aiden yang memasuki warung kopi Mak Ijah kala siang itu.

"Najis, jauh-jauh lo," usir Gio.

Samuel menatap tingkah Elang aneh. "Gejala awalnya apa?"

"Pusing kunang-kunang," cetus Elang malas.

Samuel menatap Elang ngeri. "Kangen kok kangen yang batang. Lo gay, Lang?"

"Astaghfirullah hal adzim, fitnah apa lagi ini nder," tutur Elang dengan tangan yang mengusap-usap dadanya dramatis.

Senang sekali rasanya bisa berkumpul lagi bersama teman-temannya. Obrolan-obrolan tidak berguna seperti saat ini yang kerap Gio rindukan.

"Duit cepet habis kirain boros, padahal emang duitnya aja yang dikit," papar Samuel ngelu.

"100k udah gak ada harga dirinya lagi, cepet bener abisnya," imbuh Samuel.

"Kurang darah aja bikin pusing, apalagi kurang duit," sahut Elang.

Gio mengembuskan asap-asap rokok ke udara setelah mendudukkan dirinya. Banyak masalah yang menggangu pikirannya membuat dia tidak begitu tertarik dengan obrolan teman-temannya.

Dari seberang jalan, tidak sengaja matanya melihat Ilona yang menyebrangi jalan lalu melangkah menuju warkop.

Cowok itu mengalihkan pandangannya. Berharap tidak terjadi kontak mata di antara mereka.

"Zidan," panggil Ilona begitu memasuki warung yang dipenuhi pelajar laki-laki SMA Galaxy tersebut.

Laki-laki yang bernama Zidan pun menoleh. "Gue?"

"Di suruh ke ruang kesiswaan."

"Mampus," ejek teman Zidan yang lain.

Pergerakan Gio yang berdiri dari posisi duduknya membuat atensi teman-temannya beralih pada cowok itu.

QUEEN ILONA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang