Chapter 20

624 107 44
                                    

Perasaan aneh dan kebingungan, itu lah yang dirasakan Jeongyeon ketika bibir lembut Mina mulai melumat bibirnya.

Sebagian dirinya menyuruhnya untuk menghentikannya tapi sebagian lagi menyuruhnya untuk melanjutkannya.

Namun keraguan dan kebingungan yang sempat memenuhi pikiran Jeongyeon itu menghilang dan membuatnya menyerah pada dirinya sendiri.

Dan yang terjadi berikutnya adalah....

Membalasnya...

Itu lah yang ia lakukan saat ini, mencoba mengimbangi permainan lembut dari bibir Mina.

Sepersekian detik berikutnya, dia bisa mendengar Mina mengeluarkan rengekan tercekik ketika tangannya mulai berjalan menyelimuti leher gadis itu dengan satu tangannya.

Itu terasa dingin dan lembab di kulit Mina, hingga membuat dirinya merinding dengan sentuhan yang tiba-tiba.

Sementara itu Jeongyeon mendapati dirinya menyelam lebih jauh ke dalam diri Mina. Bahkan tangannya yang tadinya dileher Mina mulai bergerak memegangi pipinya.

Ini adalah pertama kalinya Jeongyeon menyerah dan tidak menahan dirinya. Sekarang...dia hanya mengikuti arus dan instingnya sebagai seorang laki-laki.

Dia bahkan tidak tahu apa yang sedang dia lakukan sekarang. Harusnya dia menjadi Jeongyeon yang dingin, kasar dan menyebalkan saat bersama Mina.

Tapi sekarang...dia malah mendapatkan dirinya sedang mencium Myoui Mina di taman belakang sekolah.

Bibir mereka pun bergerak lebih cepat dari pada tangan mereka yang saat ini melilit satu sama lain dan terhuyung-huyung dengan napas tak beraturan.

"Mina?"

Jeongyeon berhenti mencium Mina dan segera mengatur napasnya, berbeda dengan Mina yang langsung menggeram kesal.

"Ya tuhan, Jihyo! Kau lagi!"

Mina menoleh ke belakang hanya untuk menemukan Jihyo sedang menutup mulutnya, mencoba menghentikan suara tawanya.

"Pftt...hahahaha...maaf, aku tidak sengaja. Aku pikir kau siswa lain..."Jihyo memberi alasan dan kembali tertawa melihat wajah marah Mina.

Awalnya Jihyo tak mempunyai niat untuk mengganggu momen romantis Jeongyeon dan Mina.

Tapi saat mengingat di mana mereka berada sekarang, membuatnya mengambil keputusan untuk menghentikan mereka.

Dari apa yang di ingatnya, Mina bisa saja melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar ciuman.

Adegan yang awalnya hanya saling sentuh menyentuh itu mungkin akan berubah menjadi tarik menarik baju, hingga akhirnya terjadilah kegiatan mesum dalam beberapa menit ke depan.

Dan Jihyo tidak ingin hal yang tidak senonoh itu terjadi di lingkungan sekolahnya.

"Kalian benar-benar gila! Bagaimana jika orang lain yang datang dan melihat kalian sedang berciuman panas?"

Mina mengangkat bahunya tidak peduli sedangkan Jeongyeon hanya menutupi wajahnya, merutuki dirinya karena bisa lepas kendali seperti tadi.

"Mereka mungkin akan membuat gosip buruk tentang Jeongyeon lagi, Mina. Atau mungkin juga dirimu..." Jihyo mencoba mengingatkannya, tapi Mina benar-benar tak memperdulikan hal itu.

"Bukankah itu bagus? Setidaknya, Jeongyeon tidak akan di gosipkan sebagai pria gay lagi. Semua itu akan di gantikan dengan berita "Yoo Jeongyeon akhirnya resmi berpacaran dengan Myoui Mina!". Bukankah itu berita yang bagus..." Jihyo memutar matanya dengan malas saat melihat betapa semangatnya Mina ketika mengatakan semua itu.

Pretty Boys (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang