Matahari sudah terang sampai sinarnya masuk ke dalam hotel dimana azalea sedang tertidur lelap Dengan selimutnya.
kring kringgg ( suara alarm ponsel Azalea) ia memasang alarm agar tak telat ke sekolah, karena sudah tak ada yang membangunkan nya. Mengharapkan Azlan pun tak mungkin.
Azalea mengambil ponselnya melihat jam sudah pukul 6:10
Ia merentangkan tangan nya dan tubuhnya yang merasakan pegal pegal. Tapi ia merasa aneh dengan tempat tidur yang ia tidurin saat ini, ini buka rumahnya apa lagi kontrakannya. Ia melihat selimut yang ia pakai, ia sudah tak memakai baju sehelai pun.
Azalea memegang kepalanya yang pusing karena sisa mabuk semalam.
"Mampus gua, gua tidur sama siapa, gua enggak inget lagi" AZA panik karena ia lupa dengan kejadian semalam apa lagi mahkota yang ia jaga selama ini sudah terenggut.
"Aza bodoh, AZA goblok, gimana klo mamah sama papah tau hikss hikss, apa lagi klo Azlan tau" maki AZA pada dirinya.
Azalea mendengar suara air mengalir di kamar mandi seperti ada yang mandi.
Ia menggenggam erat selimut yang menutupi tubuhnya.
"Pasti tuh orang yang udah berani tidurin gua liat aja gua bakalan bakal bikin perhitungan"geram Azalea menatap kamar mandi ia mempunyai ide Ia pura pura tertidur.
Azlan keluar dengan kemeja dan celana bahan yang ia gunakan semalam tapi dengan rambut yang basah. Ia melihat Azalea yang masih tertidur, ia berjalan untuk membuka gorden.
Aza membuka matanya melihat pria yang membuka gorden, pria itu mengalihkan pandangannya menghadap AZA.
"Azlan" Aza sontak tak percaya klo pria yang tidur bersama itu suaminya sendiri, perasaaan saat ini campur aduk antara lega dan kesal.
"Udah bangun" tanya Azlan mendekat ke arah AZA, AZA bersandar di ranjang sambil mengegam selimut yang menutupi tubuhnya ia sebenarnya takut dengan tatapan Azlan yang menatapnya saat ini.
"maaf"ucap AZA menundukkan kepalanya ia tau Azlan pasti akan marah padanya.
"Lo tau kan kesalahan Lo apa, kalo bukan gua mungkin beda lagi cerita nya" Aza tiba tiba memeluk Azlan yang berdiri di sampingnya.
"Maaf hiksss hikss gua enggak tau akan jadi seperti ini, tapi Lo bakalan tanggung jawab kan"isakan AZA terdengar di telinga Azlan. Azlan melepaskan pelukan AZA, ia duduk di samping AZA. Aza memeluk suaminya dari samping.
"Gua suami Lo enggak mungkin gua enggak tangung jawab kan" AZA tersenyum menatap Azlan, tapi ia masih bingung kenapa Azlan bisa ada di tempat ini, apa lagi ini hotel yang cukup mewah.
"Lo ko bisa ada disini"
Azlan terdiam ia bingung harus menjawab apa ia tak mungkin jujur.
"Gua kerja"
"Kerja apaan di sini, bener kan yang gua bilang Lo jadi simpenan Tante Tante kan" Azlan menghelang nafasnya ia bingung dengan pemikiran AZA yang selalu negatif dengannya. Tadi manja padanya sekarang ngeselin
"Jaga ucapan Lo"
"Terus"
"Gua jadi bartender di sini"alibi Azlan. Aza menatap intens Azlan ia mencari kebohongan Azlan dari mimik muka Azlan tapi ia tak menemukannya.
"Lo keluar aja dari kerjaan ini" ujar aza tiba tiba ngebuat Azlan bingung.
"Kenapa?"
"Gua enggak mau aja punya suami yang kerja di club"
"Mau kerja di mana lagi gua"
"Di perusahaan bokap"
"Enggak, ini kerjaan gua"
![](https://img.wattpad.com/cover/311671793-288-k506339.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
married by mistake
Teen Fictionᴡᴀʀɴɪɴɢ!!!! ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ʟᴀɴᴊᴜᴛ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ ᴀɴᴅ ᴄᴏᴍᴇɴᴛ ʏᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ꜱᴀᴍᴘᴀɪ ᴋᴇᴛɪɴɢɢᴀʟᴀɴ ᴜᴘᴅᴀᴛᴇ!!! ᴍᴀᴋᴀꜱɪʜ ◉‿◉ "saya enggak mau menikah dengan dia" "kalian harus nikah, kami semua enggak mau dapet bencana karena perbuatan kalian" "jangan diam aja,Lo m...