Sudah seminggu Semenjak kejadian di club, hubungan Azlan dan Aza semakin membaik malah semakin bucin.
Tepat hari ini juga mereka akan pergi bersama untuk belanja bulanan. Aza pun tak tau Azlan akan membawa AZA belanja dimana, mungkin Azlan akan membawa nya ke pasar tradisional.
"Yuu udah siap belum" tanya Azlan yang sudah capek nunggu AZA yang berdandan cukup lama.
"Sabar" AZA keluar dengan jens dan blouse nya. Azlan menetap istri nya dengan kagum walaupun AZA berpenampilan sederhana tapi aza tetap cantik dimatanya.
"Az ayo tadi katanya mau buru buru, sekarang malahan bengong" tegur AZA memecahkan lamunan Azlan.
"Iya"
Mereka keluar kontrakan, AZA mengunci pintu kontrakan, Azlan memanaskan motor supranya.
Azalea naik ke motor Supra Azlan ini baru pertama ia di bonceng Azlan biasanya ia ke sekolah masih naik angkot.
"Maaf ya pasti enggak nyaman ya"ujar Azlan, setelah Aza menaiki motornya.
"Kata siapa nyaman ko klo sama kmu"ujar aza memeluk pinggang Azlan Dari belakang, Azlan hanya tersenyum tipis ia menjalankan motornya ke tempat tujuan.
🌿🌿🌿🌿🌿
Mereka sudah sampai di supermarket, Azlan sudah memarkirkan motornya di parkiran, mereka masuk ke dalam, Azlan membawa troli belanja.
"Kita kenapa enggak ke pasar aja si"tanya Aza yang jalan di samping Azlan, Azlan yang lagi nyari nyari barang langsung menghadap ke aza.
"Sama sama buat belanja kan"
"Ini tuh tempatnya mahal mahal, emangnya punya uang" tanya Aza dengan tampang polos, Azlan yang mendengar hanya tersenyum tipis ia merasa gemas dengan istrinya itu.
"Aku enggak mau ya nanti di kasir enggak kuat bayar"
"Tenang aja aku masih ada uang, cukup kamu mau beli apa aja aku masih sanggup untuk bayar" ujar Azlan mengelus rambut istrinya.
"Bener ya"
"Iya"
Aza mulai mencari kebutuhan bulanan di rumah yang sudah hampir habis, AZA yang tak pernah belanja merasa kebingungan harus milih merek yang apa.
" Az, biasanya pake minyak apa, Bimoli atau tropical" ujar aza memegang dua minyak yang ia tujukan ke Azlan, Azlan juga sebenernya bingung ia juga tak pernah beli minyak.
"Bimoli aja" ujar Azlan, AZA masukin ke keranjang yang sudah hampir penuh.
Kring kring
Ponsel Azlan berbunyi, ia melihat siapa yang menelpon yang ternyata Guntur asisten pribadi nya di perusahaan yang menghandle semua perkejaan Azlan.
"Aku angkat telpon dulu ya" AZA hanya mengangguk kepalanya saja karena ia masih fokus memilih milih.
Azlan pergi mengangkat telponnya takut AZA mendengar.
Azalea mendorong troli belanja nya sendiri untuk menuju tempat sayuran.
Ia mulai memilih sayur yang menurutnya bagus dan segar.
"Azalea" AZA menegok ke belakang yang memangilnya tadi.
"Tante Saras" ia mengenali wanita paruh baya ini.
"Kirain Tante kmu lupa sama Tante" ujar Saras.
"Aku enggak lupa sama Tante, aku malah kangen banget sama Tante udah lama enggak ketemu" ujar aza tersenyum tipis.
"Kmu sendirian aja, mamah kmu kemana"tanya Tante Saras.
"Mamah lagi di luar negeri Tante sama papah, Tante sendiri belanjanya" ujar aza
KAMU SEDANG MEMBACA
married by mistake
Teen Fictionᴡᴀʀɴɪɴɢ!!!! ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ʟᴀɴᴊᴜᴛ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ ᴀɴᴅ ᴄᴏᴍᴇɴᴛ ʏᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ꜱᴀᴍᴘᴀɪ ᴋᴇᴛɪɴɢɢᴀʟᴀɴ ᴜᴘᴅᴀᴛᴇ!!! ᴍᴀᴋᴀꜱɪʜ ◉‿◉ "saya enggak mau menikah dengan dia" "kalian harus nikah, kami semua enggak mau dapet bencana karena perbuatan kalian" "jangan diam aja,Lo m...