"Selamat pagi menjelang siang semuanya, perkenalkan nama saya Javaz Mingyu Danantya, biasa dipanggil Mingyu. Tapi khusus buat kak Nonu panggil saya sayang."
"..."
Dan hening...
Oh, no.
{}
"Ppfffftttttt! Gyu! AHAHAHAH! Jelek banget lawakan lo asli! Ahahahah!" Suara gelak tawa Seokmin sontak menggema di ruang meeting membuat seluruh insan yang berada di sana ikut tertawa karenanya, kecuali Mingyu.
Ah, terima kasih Seokmin karena dirinya lah Mingyu tidak jadi meninggal karena hilang muka.
Mingyu sontak melihat ke arah Wonwoo yang kini tengah tertawa lepas sembari menepuk tangannya. Lelaki tinggi itu pun bernapas lega ketika melihat Wonwoo tidak tersinggung dengan ucapannya sama sekali. Tetapi tetap saja! Mingyu malu!
Jujur, apa yang baru saja keluar dari mulutnya jauh dari ekspektasinya. Bahkan ia tidak sadar jika mulutnya akan dengan enteng mengeluarkan gombalan picisan seperti itu kepada Wonwoo di depan orang banyak yang sama sekali tidak ia kenal. Kemana perginya urat malu anda wahai tuan Mingyu?
"Wow, you got the spirit there, young man. It was funny, thank you. I'm flustered, hahaha." Ucap Wonwoo sembari tertawa. Yah, walaupun sebenarnya ia cukup terkejut sih tadi mendengar ucapan Mingyu yang sama sekali tidak terduga.
Mingyu hanya bisa terduduk kembali di tempatnya sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal diam-diam merutuki bagaimana bisa mulutnya mengeluarkan kata-kata itu dengan tanpa sadar? Astaga, mau ditaruh mana muka Mingyu saat ini?
Sesi perkenalan pun dilanjutkan dan pembekalan berlanjut sampai dengan waktu ishoma. Setelah selesai sesi pembekalan, Mingyu beserta yang lain diperbolehkan untuk beristirahat sejenak sebelum nanti setelah ishoma mereka akan mulai bekerja. Beruntung, selama periode magang kelas dipindah menjadi via online. Yah, walaupun hanya satu bulan periode magang yang berarti hanya empat kali pertemuan saja semua full daring.
Selebihnya, tetap luring dikarenakan kesepakatan yang diberikan oleh kaprodi saat pembekalan kemarin hanya maksimal satu bulan periode magang saja. Selepas kepergian Wonwoo beserta yang lain meninggalkan keempatnya di dalam ruangan meeting, jadilah Mingyu diledek habis-habisan oleh ketiga temannya.
"Anjir, Gyu! Itu tadi apaan? Khusus kak Nonu panggil saya sayang????? HAHAHAH! Bangsat lo liat-liat sikon kalo mau ngalus bego. Untung kak Wonwoo biasa aja dan santai. Kalo gak, udah didepak kita gak jadi magang gegara lo." Tukas Jeonghan sadis.
"Sumpah ya, anjing. Gue ngakak banget demi apa pun. Gue sih jadi lo malunya to the bone, gyu. Balik gue saat itu juga ke kosan, kunci pintu, besok resign. Hahahah!" Ledek Seokmin.
"Min, untungnya ya lo tadi ketawa anjir. Kalo gak, tadi tuh bener-bener krik banget woi. Fix bakalan langsung resign itu mah temen kita ini. Astaga Mingyu ada-ada aja sampe sekarang gue masih geli sih kalo inget yang tadi hahaha anjir sakit perut gue." Lanjut Jun. Mingyu hanya bisa tersenyum miris meratapi yang tadi terjadi. Arghh Mingyu malu!
"Sumpah, gue gak tau kenapa gue bisa bilang gitu ya anjir. Gue mau nangis banget sumpah. Arrghhhh gue malu bangeettttt! Mau ditaro mana coba muka gue anjir??? Sumpah gue gak berani ketemu kak Nonu. Please, gue mau pulang aja boleh gak sih?" Ketiganya tertawa puas. Melihat Mingyu yang sangat out of character seperti ini adalah hal yang jarang terjadi. Sebab, di kampus mereka hanya akan bisa melihat sisi Mingyu yang tegas, berwibawa, galak, dan berani.
"Fix ini mah image tegas dan berwibawa lo luntur di mata kak Wonwoo. Congrats, lo bakal dicap jadi tukang ngalus sama doski ahahaha." Tukas Jeonghan membuat Mingyu melotot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Internship | Meanie ✔️
Fanfiction"Kak, tadi kak Nonu bilang kalo anak magang yang kinerjanya bagus bisa punya peluang buat jadi pegawai tetap kan? Kalo gitu saya mau magang di hati kakak boleh?" "Ditolak. Proposal magang kamu revisi dulu." #3 in Wonwoo #4 in Minwon Comedy, Romance...