1.Kekerasan dan paksaan

249 12 1
                                    

 

     "Tidak ada bunga    Jika tidak ada cinta    Dan tidak ada rasa    Jika semua sudah tiada"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     "Tidak ada bunga
    Jika tidak ada cinta
    Dan tidak ada rasa
   Jika semua sudah tiada"

Jangan lupa vote nya ya makasih♥

Di malam hari yang indah begitu banyak bintang yang terlihat, namun tak bagi seorang gadis cantik ber rambut hitam panjang yang tengah melangkah kaki menuju rumahnya, gadis itu berumur 16 tahun dan bulan depan dia akan berulang tahun katanya.

Gadis itu ANSLI PARAMITA RUSADY. Gadis cantik berpostur tubung yang bagus tingginya sekitar 161,pipi bulat, lucu sekali bukan?

Kini gadis itu tumbuh besar dengan beberapa memar di tubuhnya, semenjak kejadian itu dia dibesarkan dengan kekerasan, mungkin begitulah kisah pedih Ansli.

Crek

"HEH DARI MANA SAJA KAMU?! " Ucap seorang wanita paru baya ya itu Lita mamanya Ansli.

"Bukan urusan lo" Jawab Ansli dengan santai.

"DASAR ANAK JALANG, LIHAT CELLINE DIA BAIK, PINTAR DAN NURUT GA SEPERTI KAMU!! "

"DIA BUKAN ANAK LO GUA ANAK LO, KENAPA LO BELAIN DIA TERUS SIH?! "

"KARNA KAMU TIDAK SEPERTI CELLINE! "
"SEHARUSNYA KAMU SEPERTI CELLINE ANSLI! " Sambungnya.

"GUA YA GUA, GUA GA BISA JADI YANG LAIN! "

"MAMA GA MAU TAU KAMU HARUS SEPERTI CELLINE ANSLI! "

Ansli pergi meninggalkan mamanya, dan segera menuju kamarnya. Setelah sampai Ansli mengunci pintunya. Ansli menangis sejadi-jadinya.

"Kenapa harus lo sih kenapa?! "

"Kalo mama mau Celline kenapa bunuh gua aja".

♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪♪

Ansli membuka matanya karena sinar matahari menyilaukan matanya, Ansli melirik jam di dekatnya menunjukan pukul 05:32. Lalu Ansli bangun dan menuju kamar mandi.

Setelah mandi dia bergegas memakai seragam sekolahnyadan segera turun menuju ruang makan, tapi saat sedang menuju ruang makan dia melihat ada ayah dan mamanya sedang sarapan di sana, ya karna Ansli tak mau membuat keributan di pagi hari jadi dia memutuskan untuk pergi saja dan segera ke sekolah tak memperdulikan orng tuanya yang memanggilnya.

★Sekolah

"Ryan! " Teriak Ansli dia berlari kecil menghampiri Ryan yang sedang bersama teman-temannya.

"Hey sayang" Ucap Ryan sambil memeluk Ansli.

" Dih sayang sayang pala lo pecah"Ucap Ansli sedikit kesal baru saja dia sampai sudah di buat kesal saja oleh Ryan.

"Elah lo galak bener dah" Ucap Ryan sambil memegang dadanya dan sedikit terkekeh.

"Yan gua laper" Ucapnya manja sambil mengerucutkan bibir.

Ryan yang melihat tingkah Ansli yang sangat imut dan dia pun terkekeh. "Ya udah yu ke kantin" Ucapnya mencubit pipi Ansli.

"Gendong"

Tanpa pikir panjang Ryan pun menggendong Ansli seperti koala, menghiraukan banyak orng yang melihatnya iri.

★Kantin

"Mau makan apa sayang? "

"Suyang sayang pala lo"

"Hehe iya deh mau makan apa nih? "

"Nasi goreng sama kentang goreng nya saos padanya yang banyak"

"Ya udah lo tunggu di sana ya gua pesenin dulu" Ucap rian sambil menunjuk tempat duduk di sana.

Ansli mengguk "Oke" Lalu berlari ke tempat yang Ryan katakan tadi.

             ☙

              ♥︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              ♥︎

    
   «ANSLI PARAMITA RUUSADY»

Minta vote sama komen nya aja
Bagi kalian yang mau join grup aku bisa kabarin aku di kolom komentar ya.

                   22-02-2022

AKHIR SEBUAH KISAH [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang