8.Pulang?

49 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Belajar menerima keadaan tanpa harus membenci kenyataan, bahwa semua yang terjadi selalu jauh dari harapan"




𖥡 DI KEDIAMAN KELUARGA ARYA

"Di mana anak jalang itu? "-Arya.

" Bukan urusan ku"-Lita.

"Baiklah kita harus kasih hukuman untuknya karna berani kabur"-Arya.

" Iya harus di kasih pelajaran"

"Kamu gapapa kan sayang? "

"Aku gapapa kok ma"-Celline.

" kamu jangan mikirin anak sialan itu karna dia akan di hukum"

"Iya ma,pa"

************************

CELLINE POV'S

"Akhirnya gua bisa menguasai keluarga ini hahahaha"

"Dan sekarang giliran kamu, kamu harus sakit seperti aku dulu"

"Setelah ku kuasai keluarga ini sepenuhnya dan harta jatuh kepada ku akan ku buang kalian tua bangka menyusahkan"

"Haha, lebih baik aku sama om Torno aja deh dia kan bisa belanjain gua tas brendit lumayan, tapi gua harus kasih badan gua"

"Hmm.................. Gapapalah yang penting dapet tas yang gua mau"

Tanpa Celline sadari ada sepasang mata yang melihatnya dan melihat semuanya.

Siapa?

Ga tau.

CELLINE POV'S OFF

******************

"Lo beneran gapapa An? "

"Gua gapapa yan"

"Lo beneran mau pulang? "

"Iya gua ga enak di sini terus besok gua bakal beli apartemen gua, nanti lo mampir ya? " Ryan mengguk.

"Pasti"

"Ya udah gua siap siap dulu ya"

"Oke gua bantuin ya"

"Iya"

***********
"Aku pulang dulu ya bun, pah, yan, Lucu? "

"Iya sayang hati hati"

"Kak jangan pergi hikss"

"Maafin kakak ya nanti lain kali kakak mampir lagi deh janji"

"Be.....hiks......ner ya kak? "

"Iya kakak janji, udah jngn nangis kan udah besar masa nangis"

"Ya udah aku berangkat ya Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam! "

**********************

𖥡 KEDIAMAN ARYA

"Ingat pulang juga kamu ya! "

"Iya"

"TIDUR DI GUDANG SANA! "-Arya.

"DASAR ANAK KURANG DI UNTUNG! "-Lita.

"TAK TAU MALU! "-Celline.

" Yaaaa terserah"

Ansli berjalan menuju gudang untung saja di gudang sudah tersedia kasur yang cukup nyaman karna dia sudah menyiapkan nya.

Ansli ke luar gudang tujuan nya mengambil makanan di kulkas, saat membuka kulkas ada yang menahan pintu itu.

"Mau apa kamu"-Celline.

" Ga tau"

"Pergi sana! "

"Ga mau"

"Awas kamu ya"

"Hmm"

"PAPA TOLONG PAH"

Teriakan itu mampu terdengar sampai luar Ansli kaget, entah kenapa Celline tiba tiba teriak dan mengacak ngacak rambutnya lalu sengaja jatuh.

Bukan nya takut Ansli malah santai dan menatap dengan mata polos seperti anak tk yang bingung sekali jika di jelaskan rumus matematika dan IPA.

'Ck jadul banget drama nya'

Saat itu juga Arya dan Lita menghampiri mereka dan melihat Celline yang tergeletak lemah dengan rambut yang berantakan membuat mereka geram.

"APA-APAAN INI?! "-Lita.

" KAMU!, IKUT SAYA"-Arya kepada Ansli.

"Iya"

𖧶 GUDANG

Ansli di tarik oleh Arya dan di banting ke lantai seolah di butakan oleh amarah Arya tak segan segan memukul, menendang dan bahkan menyayat
lengan Ansli dengan brutal, lantai putih kini menjadi merah di penuhi oleh darah yang keluar dari tangan nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












"JANGAN PERNAH GANGGU ANAK SAYA LAGI JIKA TIDAK AKAN SAYA HUKUM LEBIH DARI YANG SAYA BERIKAN HARI INI! "

Ansli tak menjawab dia hanya diam bergulat dengan tangisan dan rasa sakit di tangan nya yang amat perih, tak lama kesadaran nya pun hilang.

Tapi tiba-tiba ada seseorang yang masuk jendela dan membawa Ansli entah kemana.

07-06-2022

AKHIR SEBUAH KISAH [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang