10. Siapa dia?

49 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




'Hanya kalah fisik, tapi kalo masalah otot bisa di coba'

Ryan memasuki Rumah sakit, di rumah sakit banyak yang sakit.

"Mba maaf mau tanya kamar atas pasien yang bernama ANSLI PARAMITA RUSADY di mana ya? "

"Oh kamar 27 mas"

"Oke trimakasih"

Ryan berlari menaiki lif, Saat pintu sudah terbuka ia bergegas ke ruangan milik gadis itu.

Tok tok tok

"Masuk! "

"Hey boncel lo gapapa? "

"Hah boncel? " beo nya.

"Haha gimana kabar lo, kok lo ga kasih tau gua si lo sakit? "

"Emm telinga lo kayanya jarang di bersihin ya? "

"Hah? "

"TADI KAN GW BILANG GW LAGI SEKARAT GIMNA MAU NGABARIN LO TOLOL"

"Ohh hehe iya ya jangan ngegas dong cel"

"Serah"

"Ya udah lo udah makan? "

"Belum si tapi gua mau kentang goreng ya? "

"Boleh"

"Beneran? "

"Iya dan setelah lo mkan itu gua rebus lo di air mendidih"

"Wih ngeri"

"Nih makan nasi goreng buatan bunda kemarin dia nanyain lo gua bingung harus jawab apa"

"Trus lo jawab apa? "

"Gua jawab lo mati"

"Gila lo"

"Haha canda gua jawab 'ga tau bun dari kemarin kemarin ga ad ngabarin Ryan' gitu"

"Oh"

"Trus kata bunda 'kamu cari' gitu"

"Siapa yang suruh lanjutin? "

"Dih gitu amat"

Di tengah keseruan mereka ada sepasang mata yang mengintip mereka dengan tatapan tegas namun penuh arti.

*********************

1 Bulan sudah perawatan Ansli di rumah sakit itu, kini keadaan gadis itu sangat baik luka di tangan nya pun mulai kering, dia tak sendiri dia selalu di temani Ryan kemana pun tapi anya saat sekolah dan sore saja Ryan bisa menemaninya karna urusan kantor yang harus ia selesaikan bahkan sekarang gadis itu tengah duduk di kursi gudang sambil memakan kentang goreng.

Ya Ansli masih saja diam di sana orang tuanya pun tak memerdulikan Ansli sama sekali, begitu pun wanita tak tau diri itu selalu saja membuat drama yang tak jelas.

"Beh bosen banget gua"

Seorang pria melihat gadis itu dari kejauhan, tak lama pria itu mendekat kepada gadis tersebut.

"Halo bagai mana kabar mu? "-Ucap seorang pria.

"AH APA LAGI ATUH IH! "-Kagetnya, hingga kentang goreng nya jatuh dan di tatap sedih oleh Ansli.

"Oh kau...... Hmm baik kok"

"Maafkan saya, saya akan ganti kentang goreng nya"

"Oke, aku baik baik saja kok"

"Bagus lah, jadi lah gadis kuat"

"Trimakasih"

"Baik lah saya permisi"

"Silakan"

Ansli kembali gabut dia bingung harus apa jadi dia memelih turu saja (Turu=Tidur).

********************

"BAGUN KAMU! "-Arya.

"BANGUN JALANG"

BRUG

Tendangan keras di perut gadis mungil itu hingga rerpental ke tembok, ia bangun dan memegang perutnya yang terasa ngilu, ia menatap Arya dengan tatapan tajam.

"APA YANG KAMU LAKUKAN KEPADA CELLINE JALANG, SUDAH SAYA BILANG JANGAN PERNAH MENYENTUHNYA LAGI !"

"PERGI DARI SINI SEBELUM SAYA TARIK PAKSA KAMU"

Ansli pergi dari hadapan Arya tanpa membalas ucapan Arya, dan membawa koper miliknya lalu meninggalkan gudang itu, dan pergi begitu saja tanpa menoleh kebelakang lagi.

Btw ini gudang nya meskipun kecil tapi layak untuk di tinggali buat yang nanya kok bisa gini gudangnya baca terus aja nanti juga tau.

****************

Ansli memasuki sebuah lestoran dan langsung memasuki ruangan yang terdapat sofa empuk dan langsung merebahkan rubuhnya di sana.

"Gua harus beli Apartemen nih"

"Mana perut gua sakit lagi"

Ansli memutuskan untuk tidur saja.

***********

Ryan sedang berada di rumahnya, dia sedang bersiap karna adiknya memaksa untuk mengantarnya ke rumah teman nya, entah kenapa kali ini dia sangat rewel dan memaksa Ryan mengantarnya.

"Bang ayo"

"Oke"

"Bang nanti anterin ade aja ya jangan masuk apalagi nungguin ade"

"Lah kenapa? "

"Ya gapapa si"

"Trus niatnya buat maksa abang anyer kamu buat apa?, kalo gini sih mendi sam supir aja sana"

"Ya serah aku aja lah"

Ryan melaju kan mobil nya dengn kecepatan sedang, saat hampir sampai Lucy menyuruh Ryan untuk menghentikan mobil nya.

"Apa sih de! "

"Sampe sini aja bang aku ga mau kalo temen aku liat abang jelek soalnya"

"Astofirullohalajim kamu ini berdosa banget"

"Aku? Berdosa? Kamu aja kali"

"Ya ya ya terserah sana pergi! "

"Oke makasih abang jelek! "

"Hmmm"

Ryan memutar balik mobilnya dan pulang ke apartemen miliknya.

Saat di jalan iya melihat seseorang yang tak asing baginya, hemm seorang laki-laki dan wanita sedang bergandengan tampak mesra.

Ryan melaju kan mobil nya dengan kencang muka nya memerah akibat marah.

                   08-06-2022

AKHIR SEBUAH KISAH [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang