rencana pergi study tour

487 14 0
                                    


Heejin terduduk diruang kelaurga rumahnya. aroma kayu manis menyebar keseluruh penjuru ruangan berkat lilin yang heejin nyalakan sejak beberapa saat lalu.

gadis itu duduk terdiam, memandangi foto yang baru saja dipajang di dinding ruangan. foto dirinya bersama sang ayah. difoto itu heejin tersenyum sambil memeluk foto ibunya yang dan dibelakangnya ada sang ayah yang merangkulnya. sebuah foto keluarga yang hangat, bukan?

heejin tersenyum. lalu dia bangkit dan mendekat kearah foto sang ibu yang dipajang terpisah.
"bunda... cantik banget. andai heejin bisa lihat muka bunda secara langsung" heejin mengelus bingkai foto sang ibu.

"jeon heejin" panggil suara berat dari arah belakang.

"iya yah?" jawab heejin spontan.

"lagi apa kamu?" tanya wonwoo, sang ayah.

"liatin foto bunda. cantik banget ya yah" heejin menatap kembali foto didepannya.

"bundamu memang cantik. mirip sama kamu" wonwoo mengelus kepala anak gadisnya itu.

"jadi pengen liat bunda secara langsung" heejin memeluk badannya sendiri sambil mengulum senyumnya.

wonwoo menatap anak semata wayangnya dengan wajah sendu. istrinya sudah meninggal sejak lama. bahkan sejak heejin masih bayi. yerin tak sempat memeluk anaknya, begitupun heejin yang tak sempat mendapat kehangatan seorang ibu. rasanya baru saja yerin meninggalkan dia dan heejin kemarin sore. tapi ternyata 18 taun sudah terlewat hari-hari berat tanpa yerin di sisinya.

"mending kita doain bunda, biar bunda selalu bahagia disana" tutur wonwoo.

"pasti dong, bunda harus bahagia. kan heejin tiap hari kirim doa buat bunda" heejin memamerkan gigi kelincinya pada sang ayah.

"kalo hari ini?" tanya wonwoo.

"ya jelas sudah dong kapten. awali hari dengan berdoa" heejin semakin melebarkan senyumannya.

"kalo makan malem?" tanya wonwoo lagi.

"ya jelas belum dong, orang ayah aja belum masak" jawab heejin disertai candaan.

wonwoo tertawa renyah.

"kalo gitu, ayo kita ke dapur. kita makan malam dulu" ajak wonwoo pada sang anak.

"lets goooo!!" heejin memasang pose ala superman, lalu berlari cepat ke dapur.
wonwoo tertawa lagi. suasana rumah ini lebih hidup jika ada heejin.

"yerin, anakmu benar-benar mirip sama kamu" ucap wonwoo pada angin yang berhembus akibat helaan nafasnya.

wonwoo mengayunkan langkahnya mengikuti arah larinya heejin. tidak lupa dengan teriakan peringatan.
"heejin! jangan lari-lari! nanti jatoh!" teriak wonwoo pada heejin yang sedang cosplay jadi superman.

____________________________________

menu makan malam kali ini sederhana saja. hanya tumisan sayur dan ayam goreng. wonwoo memilih masakan yang simple karna heejin sudah kelaparan berat. daritadi dia tidak bisa diam, pun tidak membantu juga. heejin hanya berkemontar bahwa ayahnya memasak dengan sangat lambat. tak apa, meski begitu wonwoo tetap senang. setidaknya ada yang mengajaknya bicara ketika dia memasak.

"hmmm, mantap ayah! masakan ayah enak!" heejin mengacungkan jempolnya pada sang ayah dengan pipi yang dipenuhi nasi.

"jangan makan sambil ngomong, keselek nanti" ucapan wonwoo dibalas anggukan antusian oleh sang anak.

lalu wonwoo menuangkan segelas air untuk heejin minum.

"jadi, kapan kamu mau pulang ke belanda?" tanya sang ayah basa-basi.

STUDY TOUR : 00L 01L (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang