prince Kanawut [BungaMG01 with Zhaa_98] (End)

part 3

"Mew kau tidur disini!
Pangeran kana menata bantal guling di tengah2 mereka, agar mew tidak melewati batas saat tertidur dengannya.

"Kenapa harus dikasih pembatas?

"Agar kau tidak tidur kemana2, diam2 disitu, jangan sampai nyasar kewilayahku"

"Tidur saja dibuat ribet"
Mew akhirnya tertidur disamping kana dengan portal yang membentang diantara mereka.
Saat tengah malam tiba mew merasa tubuhnya berat dan sulit untuk bernafas, akhirnya mew membuka matanya dan bangun dari tidurnya.
Mew menggelengkan kepalanya saat mendapati kana tidur dengan posisi kakinya menumpang diatas dada mew, entah kemana larinya bantal guling yang kana susun untuk membuat batas tidurnya.
Mew membenarkan posisi kana, agar kembali kebantalnya.
Setelah itu mew melanjutkan kembali tidurnya.

Waktu sudah menujukan pukul 6 pagi, pangeran alaric mulai membuka matanya terlebih dulu dibanding mew.

Dengan mata yang masih terpejam, penasaran tapi enggan membuka matanya, Pangeran alaric meraba2 alas kepalanya yang terasa sangat keras.
Dan akhirnya perlahan2 diapun membuka matanya.

Plak...
Pangeran alaric menampar wajah mew yang masih tertidur pulas.

"Aww! Mew terkejut langsung duduk diatas kasur sambil menyentuh pipinya.

"Ada apa? Kenapa kau memukulku?

"Sudah aku katakan, kau jangan melewati batas kenapa kau tidur merapat padaku"

"Siapa yang merapat padamu, kau lihat sendiri siapa yang melewati batas, kau sendiri yang datang padaku"

"Kau mau mengelak sudah jelas kau yang salah"

"Ampun pangeran, pangeran maha benar, asal kau tau kau tidur seperti helikopter, semalaman aku membenarkan posisi tidurmu dan sekarang kau menyalahkanku, jelas2 kau berada dibatasku, kau kemanakan bantal guling yang kau susun ditengah2"

Pangeran alaric tungak tengok mencari bantal gulingnya yang sudah berserakan diatas lantai.

"Tuh lihatlah! Mereka ada dibawah, ini pasti perbuatanmu, pasti kau yang membuang semua bantalnya, mengaku saja kau mew!

"Aku tidak melakukan apapun!

"Kau bohong, bilang saja kau mau dekat2 denganku"

"Apa kau sudah tidak waras, untuk apa aku mendekatimu, kau bukan wanita"

"Kau pikir karena aku bukan wanita lalu tidak ada laki2 yang terpesona padaku, di istana aku memang terlihat seperti pangeran yang tidak mengerti apapun tentang dunia luar, tapi kau harus tau satu hal...

"Tidak perlu, aku tidak perlu tau apapun tentangmu!

"Aku belum selesai bicara mew"

"Aku tidak mau mendengar apapun, kau pasti akan mengeluarkan omong kosong saja"

"Tidak, jika kau tidak percaya padaku nanti malam kau ikut aku, kau akan tau seperti apa dunia malamku"

"Apa itu penting?

"Kau harus mau ikut denganku, karena saat ini kau sudah menjadi pengawalku"

Tok..tok..tok..

"Masuk!

"Permisi pangeran, anda diminta bersiap2 untuk pergi sarapan bersama"

"Katakan pada mereka tidak perlu menungguku, karena aku tidak akan sarapan bersama mereka, dan kau siapakan 2 porsi sarapan antar kekamarku"

"Baik pangeran!
Pelayan itupun undur diri dari kamar sang pangeran.

"Mew!aku atau kau yang akan mandi terlebih dulu?