prince Kanawut [BungaMG01 with Zhaa_98] (End)

part 17😈

"Bagaimana, apa kau sudah menyiapkan semuanya?

"Biar aku yang bergerak lebih dulu, jika aku sudah berhasil membawa kana, kau bisa mendekati mew"

"Saat ini mew pasti sedang bersama dengan kana"

"Aku akan kekamarnya, dia pasti tidak bisa menolakku"

"Lakukan saja!

Gina berjalan kearah kamar kana diikuti oleh amanda, rencana mereka berdua biarkan gina membawa kana keluar dari dalam kamarnya setelah gina berhasil, amanda akan menemui mew didalam kamar kana.

Baru saja ingin mengetuk pintu kamar kana gina mendengar suara2 aneh dari dalam kamar kana.

"Mew geli,, hentikan!

"Kau yang lebih dulu memancingku, kau harus bertanggung jawab"

"Sebentar, lepaskan aku dulu!

"Tidak akan, berikan aku bibirmu"

"Kau menginginkan ini, akan aku berikan"

Kana mencium bibir mew tentu saja dibalas lebih hot oleh sang empu.
Suara kecapan bibir mereka terdengar sampai keluar kamar, gina yang penasaran akhirnya membuka pintu kamar gulf secara perlahan agar kana tidak mengetahui keberadaannya.
Gina melebarkan matanya saat melihat kana duduk berpelukan dengan mew diatas ranjangnya, tidak hanya itu, kana sedang mencium mew dengan sangat rakus.

Ahhh....mew!

Desah kana sambil meremas kuat bahu Mew kala rasa geli dan nikmat itu menggerayangi tubuhnya saat Mew menjilat, menghisap bahkan menyesap pelan kulit lehernya dan terlihat jelas jejak merah keunguan yang sangat kontras dengan kulit putihnya.

"Nghh Mew... " Desahnya pelan.
Baru seperti ini saja kana sudah di buat gila oleh sentuhan Mew.
Bagaimana jika benda berurat milik mew menumbuk kasar kepunyaan nya. Arggh kana sudah tidak bisa membayangkannya.

Mendengar desahan dari bibir kana, mew menggoda puting kana di balik kain tipis yang kana kenakan.
Tentu itu membuat kana bergerak gelisah, kana mulai menggesekkan penisnya yang sudah bersentuhan pada sesuatu yang sudah mengeras dibawah sana.
Sentuhan itu membuat kana kehilangan kewarasan dan seakan2 haus akan kenikmatan.
Lagi-lagi desahan laknat itu muncul dari bibir seksi kana.

"Kiss Meplease.. Nghh.."
Mohon nya, di sela-sela desahannya. kabut nafsu itu benar-benar sudah mulai mendominasi nya.
Mew sangatlah pintar membuat kana mengemis kenikmatan duniawi ini.

Mew mendongak, mata keduanya bertemu, Dapat Mew lihat mata sayu yang di penuhi akan nafsu.
Tak menunggu lama kana langsung meraup bibir tipis Mew lalu menyesap, dan menghisapnya dengan agresif. Tautan panas itu semakin menuntut dan desahan tertahan itu semakin membangkitkan birahi keduanya.

Tangan Mew yang tak tinggal diam, meremas kuat dan sesekali menampar bongkahan pantat montok kana dan itu sukses membuat kana tersentak mendesah kuat di sela-sela ciuman panas mereka.

Setelah puas bermain dengan bongkahan montok kana,tangan Mew ingin berpindah pada dada rata sedikit berisi itu yang masih berbalut kemeja tipis, tanpa melepas tautan kedua belah bibir mereka, serta tak mau berlama-lama Mew langsung merobek kemeja yang sedari membungkus tubuh Gulf tentu membuat kancing kemeja itu terpental entah kemana.

Seakan di mabuk kenikmatan, lidah keduanya semakin liar saling membelit mencari kepuasan, memporak-porandakan rongga mulut masing-masing, saliva itu entah punya siapa sudah mengalir di sudut bibir keduanya.
Suara desahan dan juga bunyi khas berciuman itu memenuhi ruang kamar mereka.

Jemari Mew semakin gencar memilin, mengusap bahkan sesekali mencubit nipel kecoklatan kana yang sudah mencuat mengeras sedari tadi.
Kana semakin frustrasi di buat Mew desahannya harus tertahan karena bibir terus menerus di bungkam boleh bibir mew.