part 24

1.7K 325 40
                                    

"Pergi kau, jangan mengacaukanku lagi, mulai sekarang aku tidak mau lagi menjadi pasienmu, aku sudah memiliki mew, aku tidak butuh kau lagi"

Kao yang merasa malu akhirnya pergi dari hadapan tharn dan kana, tapi sebelum kao menjauh kana menyelengkat kaki kao hingga kao tersungkur dilantai.

Tharn terkejut langsung mengentikan kana.

"Kana tidak boleh seperti itu, ingat kau sedang mengandung"

"Aku gemas mew, ingin rasanya aku menguliti tubuhnya"

"Tidak boleh, ayo kita pergi keruangan baifren"

"Satu kali lagi boleh?

"Tidak, kau tidak malu dilihat banyak orang"

"Kenapa harus malu, aku kan tidak berbuat salah, kau lupa aku siapa, tidak ada yang akan berani menyalahkanku"

"Jadi kau akan terus bertengkar dengannya, ya sudah lanjutkan saja aku mau pergi"

"Ehh..tunggu dulu aku ikut!

Kana menggandeng tangan tharn dan pergi meninggalkan kao yang masih tersungkur dilantai.

"Berbaring, biar baifren memeriksa perutmu"

"Kau juga sini dekat2 denganku, memangnya kau tidak mau melihat anak2 kita"

"Aku disini saja"

"Tidak, aku harus ikut aku!

Kana menggadeng tangan tharn menuju branker.

"Nona lakukan dengan cepat ya, setelah ini aku mau pergi dengan calon suamiku"

Baifren hanya bisa menghela nafas atas kegilaan kana.
Baifren mulai menuangkan gel pada perut kana, dan saat diperiksa benar saja didalam sana ada 2 janin yang sedang berkembang.

"Selamat ya kau memiliki bayi kembar"

"Aku sudah tau itu, aku sendiri yang minta pada mew dibuatkan bayi kembar, kau memang hebat mew"

"Aku tuliskan resep obat dan vitamin untuk kana, kalian bisa tebus di farmasi"

"Baiklah thank u baifren, ayo mew kita tebus obatnya, setelah ini ikut aku pulang na, kita bertemu dengan ayahku"

"Tidak bisa, aku harus bekerja!

"Ya sudah aku akan menunggumu sampai kau selesai bekerja"

Setelah menebus obat, tharn membawa kana keruangannya.

"Kau diam2 disini ya jangan kemana2 saat aku sedang melakukan terapi pada pasienku"

Hmm...kana mengangguk.

Namun dalam beberapa jam kana mulai bosan, dia pergi keluar ruangan saat tharn sedang melakukan terapi pada pasiennya.

Kana jalan2 disetiap lorong rumah sakit  sampai tibalah dia disebuah ruangan yang dipenuhi oleh baby2 mungil.
Kana hanya bisa melihat baby itu dari luar ruangan.

"Baby nanti kau juga akan ada disana bersama baby2 lainnya, sehat2 didalam perut buna ya sayang" ucap kana sambil menyentuh perutnya

Sedang asik mengobrol dengan anak2nya tiba2 saja ada yang membekap mulut kana dari belakang.
Seketika kana pingsan dan dinaikan keatas branker ditutup dengan selimut agar tidak ada satu orangpun menyadari jika pangeran kanawut yang berada didalamnya.

Kana dibawa kesuatu ruangan lalu ruangan itu dikunci agar tidak ada yang bisa membuka ruangannya sampai dia selesai menjalankan aksinya.

"Kau tampan tapi sayang kau sangat berani menghinaku didepan umum, sekarang nikmati saja pembalasanku"

prince Kanawut [BungaMG01 with Zhaa_98] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang