27. Keputusan

7 5 3
                                    

Fakta tentang perasaan Bintang pada Rion membuat Ayu terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fakta tentang perasaan Bintang pada Rion membuat Ayu terkejut. Dia benar-benar tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini.

Ah, bodoh. Kenapa selama ini Ayu tidak sadar? Padahal semuanya sudah jelas terlihat, dari bagaimana Bintang menatap Rion, bagaimana Bintang bercanda dengan Rion.

Sekarang Ayu merasa bersalah sekali pada Bintang. Mungkin kehadirannya ini menjadi penghalang bagi Rion dan Bintang.

Rintik hujan mulai turun satu per satu. Menerpa wajah Ayu. Semua orang lalu lalang melewatinya, mencari tempat berteduh. Menyembunyikan badan mereka dari air yang datang keroyokan.

Namun, berbeda dengan Ayu. Gadis itu malah mematung di tengah rintikan hujan yang mulai membesar. Membiarkan hujan melunturkan kegundahannya. Hingga seseorang memegang tangannya dari belakang.

"Ayu."

Ayu terkesiap, ia menoleh ke belakang dan tiba-tiba saja Bintang sudah ada di hadapannya. Tak menduga Bintang akan mengikutinya sampai sini.

"Ayu, gue tahu lo pasti kaget. Tapi gue mohon, dengerin penjelasan gue dulu, Yu," teriak Bintang, berusaha menerobos suara hujan.

Ayu diam. Dia membiarkan temannya ini menjelaskan semuanya.

"Gue udah suka sama Rion dari dulu, sejak gue pertama kali ketemu dia. Gue tahu perasaan gue ini gak akan pernah bisa berbalas. Karena Rion gak pernah menganggap gue lebih dari sahabat. Tapi, bodohnya gue masih tetap mempertahankan perasaan ini. Hingga pada akhirnya gue tahu kalau Rion suka sama seseorang, dan itu lo, Yu." Bintang menjeda sejenak.

"Gue seneng orang itu adalah lo, Yu. Beneran. Lo cewek yang baik dan pantas untuk Rion," lanjutnya.

"Bin, gue minta maaf. Harusnya gue gak ada di antara kalian berdua," lirih Ayu.

Bintang menggeleng. "Yu, lo gak usah minta maaf sama gue. Lo gak salah kok. Lo tahu? Dari dulu, Rion gak pernah jatuh cinta sama cewek mana pun. Karena dia terlalu sibuk menyayangi kakaknya, Nanditya. Tapi, setelah kak Nanditya meninggal, Rion berubah. Dia tidak seceria dulu lagi. Sampai dia ketemu lo. Senyum di wajahnya kembali."

Ayu termenung, pikirannya terbang melanglang buana. Mengingat kilas balik pertemuan pertama mereka di koridor sekolah. Saat itu Rion memang tampak jutek dan pemarah.

"Hey! Lo gak usah mikirin gue, Yu. Gue baik-baik aja kok. Sebelum Rion suka sama lo, gue emang ada rencana buat move on dari dia, dan sekaranglah saatnya. Lo tahu kan, Gala lagi deketin gue? Sebagai cowok yang terkenal punya banyak pacar, gue yakin dia pasti bisa bikin gue jatuh cinta sama dia," jelas Bintang, mencoba meyakinkan Ayu.

Ayu tak bergeming. Ada keraguan yang tersirat di matanya.

Bintang menggenggam kedua tangan Ayu. "Gue titip dia ya, Yu. Gue tahu lo juga suka sama dia," ucap Bintang tulus, senyumnya mengembang kontras di antara air hujan yang berjatuhan.

REYUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang