Chapter 35

653 50 15
                                    


Sampai jam satuan malam  mas Erdy masih main game saja padahal Tyo sudah mulai ngantuk di sampingnya seakan tidak peduli mencoba untuk tidur tapi pura pura ingin tahu ngapain mas Erdy setelah Tyo tertidur . Hal yang tak terduga ternyata mas Erdy masturbasi dengan membuka celananya terus mengocok kontolnya yang sangat keras tebal dan panjang rasa sesak di dada Tyo karena baru pertama kali lihat barang milik mas Erdy yang sangat menggiurkan . Karena tidak tahan Tyo mencoba menyelinap ke kontolnya mas Erdy yang super di masukin ke mulutnya , awalnya mas Erdy kaget tapi karena sudah terlanjur masuk semua ke mulut Tyo hanya bisa diam dan menikmati .

" Ahh ... Ahhh .. ahhh .. sluurpp... " Desa rintihan mas Erdy keenakan saat di mainkan kontolnya sama Tyo sampai sangat keras banget uratnya sampai terlihat jelas .

Tyo terus memainkan kadang di masukin semua , menjilatinya dari ujung sampai dengan pangkalnya rasa nikmati di rasa oleh mas Erdy sampai kocokannya sangat intens membuatnya merintih keterusan , mungkin itu awal pertama kalinya kontol mas Erdy di manjakan oleh orang , Tyo sambil ngocok bangkit untuk mencium bulket mas Erdy yang dari tadi bikin menggodanya bau khas aroma laki tercium langsung di jilatinya rasa pahit asin sangat menggiurkan terus menerus Tyo menjilatnya kanan kiri sampai basah semua . Mas Erdy seperti pasrah saja dengam permainan Tyo yang sangat agresif seperti hewan buas belum makan seminggu .

Hampir sejam lebih akhirnya sperma mas Erdy menyemprot membasahi muka Tyo dan perutnya sangat kental dan banyak sekali lalu mas Erdy lemas saat sudah keluar spermanya semua kemudian tertidur langsung .

" Enak mas lagi " kata Tyo yang lagi ngigo bayangin ngewe sama mas Erdy pasti mimpinya sangat menikmati . Mas Erdy yang di sampingnya hanya senyum senyum sendiri dengan sikap Tyo yang mimpinya sangat aneh .

Padahal itu sudah shubuh waktunya mas Erdy mau sholat dan biarkan Tyo dengan mimpinya yang sangat menghayati lalu di tinggalkannya ke masjid . Saat balik ke kostan ternyata masih ngimpi juga belum kelar sepertinya tapi mas Erdy harus bangunin karena akan bertemu dengan pak Andar nanti pagi sekitar jam 8 .

"Mas bangun sudah pagi , mandi terus sarapan .. mas ... mas.... " Kata mas Erdy yang balik dari masjid .

" Ada apa mas ? Koq cepet banget pakai bajunya " kata Tyo yang terbangun dengan omongannya yang  ngaco

"Maksudnya mas pakai baju apanya ya ? Kan aku dari masjid tadi sholat " kata mas Erdy duduk di sampingnya

"Astaga ,,, maaf mas gak ada maksud apa apa "  kata Tyo yang merasa malu sudah mimpi jorok tentang dirinya . Dan setelah bangun bingung hanya menatap mas Erdy  lalu senyum  . Sambil melihat di sekitarnya ada yang aneh atau tidak untuk memastikan saja setelah aman Tyo ijin ke kamar mandi untuk mandi sekalian .

Di dalam kamar mandi seperti halnya mimpi dengan Rulan kali ini Tyo sangat malu karena sudah mimpi kotor tentang dirinya padahal pria itu sudah menolak dirinya secara halus , Tyo cuma bisa membodohi dirinya dengan lihat cermin di depannya sambil nunjuk dirinya yang begitu bodoh , sudah 2x mimpi ngewe pertama adiknya sekarang kakaknya .  Berharap tidak terulang lagi .
Selesai mandi Tyo langsung masuk ke dalam kostan mas Erdy sudah menyiapkan sarapannya .

"Maaf ya mas sudah ngerepotin , soal tadi pagi anggap saja gak ada kejadian aneh ya mas " kata Tyo yang mau duduk di dalam kostan .

"Gapapa , lagian pagi tadi ada apa perasaan gak ada yang aneh biasa saja " kata mas Erdy  yang duduk di depannya tapi kaya nahan senyum hampir ketawa .

"Yakin mas gak ada apa apa "  kata Tyo mencoba meyakinkan lagi

"Sudah gak ada mas , makan saja ya jangan mikir yang aneh " kata mas Erdy yang lagi sarapan juga .

Karena mas Erdy harus berangkat kerja sebelum jam 8 akhirnya Tyo di tinggal di kostan sendirian tapi menitipkan pesan kalau pak Andar datang untuk mengunci kostannya biar gak ada orang masuk sembarangan . Setelah mas Erdy sudah berangkat kerja , Tyo masih menjanggal waktu mimpi apakah mas Erdy tau kalau lagi ngimpiin dia tadi malam . Semoga tidak tahu yang di mimpikan seandainya tahu bisa malu banget rasanya  .

Sudah seminggu  lebih setelah bekerja di tempat mas Indra rasanya Tyo mulai merasakan betah kerja di situ gak ada beban terus di berikannya mes untuk tidur.  Dan tidak terganggu lagi dengan hawa nafsu setiap hari di goda dengan bulket yang rimbun milik mas Erdy .

Tetangga Kost Rasa Pacar (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang