1.
Tuan Lu, aku pergi, dan aku tidak akan pernah melihat mu lagi, bahkan dalam mimpi.
2.
Yu Muge telah pergi.
Dia membawa segala sesuatu tentangnya, meninggalkan rumah kosong.
Lu Jiangming melihat ke ruangan dengan cahaya remang, dan mencibir, "trik ini lagi."
Ketika Yu Muge pergi untuk pertama kalinya, dia mencari di seluruh kota, merokok bungkus demi bungkus, matanya bahkan memerah karena dia tidak banyak istirahat, menunggu kabarnya.
Ketika Yu Muge pergi untuk kedua kalinya, dia berpikir bahwa hubungan delapan tahun mereka akan segera berakhir. Pada hari itu, dia menghapus nomor semua orang yang telah dia goda dan membuang semua teman tidurnya.
Sekarang, sudah ketiga kalinya.
Lu Jiangming tidak panik. Dia tahu bahwa Yu Muge pasti akan kembali.
3.
“Ge, aku… aku sangat menyukaimu.” Wajah anak laki-laki itu memerah, matanya yang indah berkabut, dan siapapun yang melihatnya, pasti akan menyukainya.
Lu Jiangming juga menyukainya.
Keduanya membalikkan awan di atas hujan, melampiaskan nafsu mereka secara sembarangan.
Setelah semuanya selesai, Lu Jiangming melihat jejak di tubuh anak itu, dan wajah acuh tak acuh Yu Muge muncul di benaknya.
Tsk, mengecewakan.
4.
“Lao Lu, keluar untuk bermain?” Sebuah suara kecil datang dari ujung telepon yang lain.
Lu Jiangming melirik jam, menyalakan sebatang rokok dan menarik napas dalam-dalam di antara jari-jarinya: "Kemana?"
“Ditempat biasanya!” Fa Xiao menutup telepon.
[Fa Xiao sebenernya berarti teman masa kecil. Tapi dia akan beberapa kali di mention, jadi aku memutuskan tetap pakai istilah aslinya tanpa di terjemahkan]
Ketika Lu Jiangming pertama kali masuk ke bar, dia melihat wajah yang dikenalnya duduk di samping Fa Xiao.
Dia mengangkat alisnya dan melengkungkan sudut bibirnya dengan jijik. Baru seminggu, dan pihak lain berencana untuk kembali?
Dia menarik dasinya dan melangkah mendekat.
"Yu..." Begitu dia mengucapkan satu kata, "Yu Muge?" Dan menolehkan kepalanya dengan bingung.
“Lao Jiang, kamu di sini! Lihat, apakah pendatang baru ini terlihat seperti kakak ipar?” Fa Xiao menggoda dengan mengedipkan mata.
Tenggorokan Lu Jiangming berguling: "Siapa namamu?"
Bartender muda yang terlihat mirip dengan Yu Muge enam atau delapan tahun yang lalu. Dia menggaruk wajahnya, mengerutkan bibirnya, dan daun telinganya memerah: "Mu Yuan."
Tanpa basa-basi lagi, semuanya terjadi secara alami. Malam itu, mereka berdua memiliki harmoni kehidupan yang luar biasa.
[Mereka berdua memiliki malam yang panas]
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] He Doesn't Know That I'm Dead
RomanceBulan pertama aku pergi, Lu Jiangming masih bahagia. Bulan kedua aku pergi, Lu Jiangming kadang-kadang tidak bisa tidur. Bulan ketiga aku pergi, Lu Jiangming mulai mencari ku. Sayangnya, aku sudah mati, dan dia tidak tahu. Kisah tentang shou yang m...