27.
Aku mengingat masa muda yang penuh cinta dan mimpi.
Aku lupa di mana aku pernah membaca kalimat: "Jangan memilih untuk kuliah di kota lain karena satu orang. Pasangan yang benar-benar jatuh cinta dan memiliki takdir untuk bersama, akan bertahan dalam hubungan jarak jauh."
Saat itu, Yu Muge tidak setuju dengan kalimat ini.
Dia ingin tinggal di kota yang sama dengan Lu Jiangming dan menyaksikan kekasih kecilnya menjadi semakin dewasa.
Dia ingin berjalan melewati setiap jalan dan gang di sini sambil berpegangan tangan.
Dia ingin melihat matahari terbenam yang mewarnai setengah langit merah dimalam hari bersama-sama.
Dia ingin lebih dekat dengan Lu Jiangming.
Seandainya dia tahu bahwa ini akan terjadi, dia tidak akan menuliskan universitas yang selalu dimimpikan Lu Jiangming di kertas kosong untuk mengisi pengajuan pendaftaran.
Sayang sekali, tidak ada seandainya.
Waktu tidak dapat diputar kembali.
Yu Muge sedang duduk di kursi kulit warna hijau yang keras didalam kereta, di sebelah seorang anak laki-laki yang mengoceh dan berisik, dengan kereta yang dipenuhi akan bau mie instan dan berbagai makanan.
Dia menutup matanya dan memakai earphone-nya untuk menghalangi kebisingan dunia luar.
"Sekarang jam tiga pagi
bangun di malam hari
mengingat mu yang telah hilang
pernah berjanji bahwa kita akan bersama selamanya
Tapi, kita bahkan tidak berbicara lagi sekarang..."
Jari Yu Muge sedikit bergerak. Dia sangat berharap bahwa dia tidak dapat memahami lirik lagu ini, sehingga dia tidak memiliki keinginan untuk menangis.
Lu Jiangming, aku berjanji untuk menemani mu dalam hidup ini, tapi aku melanggar janji ku. Di masa depan, aku tidak akan pernah muncul di sisa hidup mu lagi.
Aku masih mencintaimu.
Kebanggaan terakhir memberitahuku bahwa ini adalah akhir terbaik untukmu dan aku.
28.
"Hei, Lu Jiangming, apakah kekasih kecilmu sudah pergi?"
Lu Jiangming menatap gadis muda cantik di depannya dengan mata muram: "Apa hubungannya denganmu."
"Kenapa itu tidak ada hubungannya denganku? Kamu adalah tunanganku." Han Xi cemberut dan berkata dengan tidak senang.
"Bukan." Lu Jiangming berkata dengan acuh tak acuh.
"Bukan? Kita berdua sudah tidur bersama dan kamu masih ingin selingkuh?" Han Xi mengerutkan kening.
"Kamu tahu bagaimana hubungan itu terjadi." Lu Jiangming mengangkat bibirnya, dan senyumnya tidak mencapai matanya: "Dan menurutmu, aku mungkin punya banyak tunangan."
"Apa yang salah dengan menikahiku? Aku satu-satunya pewaris lelaki tua itu. Selama kamu menikah denganku, seluruh keluarga Han akan menjadi milikmu." Han Xi kesal ketika dia melihat bahwa pria ini sulit di dapat.
"Tidak perlu." Lu Jiangming berbalik untuk pergi.
"Tapi kekasih kecilmu sudah percaya bahwa kamu adalah tunanganku." Han Xi tiba-tiba tertawa.
Lu Jiangming pergi.
Kemudian berbalik.
Han Xi mengira dia akan kembali, tetapi Lu Jiangming berkata kepadanya dengan wajah kosong, "Kalau aku tidak dapat menemukannya, tunggu saja dan lihat bagaimana keluarga Han ditelan sedikit demi sedikit."
"Kau!" Han Xi marah, tetapi dia tahu pria itu tangguh. Bagaimana pemuda itu bisa lebih baik dari dirinya sendiri!
Dia telah menyelidiki pria bernama "Yu Muge". Ibunya dalam keadaan koma, ayahnya meninggal beberapa tahun yang lalu, dan perusahaan keluarganya dioperasikan oleh kerabat.
"Huh, manusia anjing." Han Xi menggerutu keras di punggung Lu Jiangming, dan setelah beberapa saat, dia menyentuh perutnya, dan menunjukkan senyuman.
29.
Meskipun Yu Muge terlihat lembut dan halus, dia sebenarnya suka menonton beberapa film berdarah, seperti film berdarah level B, terutama film zombie.
Lu Jiangming tidak menyukai hal-hal ini, tetapi dia tidak tahan dengan kesukaan Yu Muge. Jadi, dia juga banyak menonton karena nya.
Ketika Mu Yuan mendapatkan dua tiket "Dark World Is Coming" dan mengundangnya untuk menonton film zombie yang baru dirilis bersama-sama, Lu Jiangming bertanya-tanya apakah Mu Yuan adalah Yu Muge dari dunia paralel. Kalau tidak, bagaimana mungkin ada begitu banyak kesamaan dari mereka?
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] He Doesn't Know That I'm Dead
RomanceBulan pertama aku pergi, Lu Jiangming masih bahagia. Bulan kedua aku pergi, Lu Jiangming kadang-kadang tidak bisa tidur. Bulan ketiga aku pergi, Lu Jiangming mulai mencari ku. Sayangnya, aku sudah mati, dan dia tidak tahu. Kisah tentang shou yang m...