63.
Jika dia tidak melihatnya dengan matanya sendiri, Lu Jiangming tidak akan pernah percaya bahwa sinar matahari kecilnya akan menjadi batu nisan kecil ini.
Lu Jiangming ingin mengulurkan tangan dan menyentuh wajah anak laki-laki yang tersenyum di foto hitam putih itu, tetapi dengan takut mundur.
Pikirannya menjadi kosong.
Semua pikirannya hilang, dan hanya satu kalimat yang tersisa: Dia sudah mati.
64.
Tiga bulan setelah kematiannya, dia akhirnya menemukannya dan kehilangan dia sepenuhnya.
65.
Aku tidak memimpikannya
66.
Lu Jiangming sedang berdiri di atap. Awan di langit tampak ringan dan rendah, bahkan anginnya tidak terlalu kencang.
Dia tiba-tiba teringat mata Yu Muge.
Bahkan di saat-saat tergelapnya, itu sangat indah.
Pada awalnya, ada semua hal di dunia ini dalam matanya.
Akhirnya, tidak ada senyuman, tidak ada cahaya, dan tidak ada dirinya.
67.
Yu Muge tidak ingin dia (Lu Jiangming) mati karena dia belum mengalami rasa sakit itu.
Lu Jiangming kembali ke kota. Di permukaan, dia tampak sama seperti sebelumnya, tetapi luka di hatinya mulai bernanah.
Di tengah malam, dia berdiri di depan kaca yang tinggi, memandangi dunia yang terang benderang di luar, dan tiba-tiba menangis.
Dia akhirnya kehilangan orang terakhir yang mencintainya.
68.
Lu Jiangming telah kehilangan banyak orang dalam hidupnya, tetapi dia hanya mencintai satu orang.
Sangat disayangkan bahwa dia justru adalah orang yang paling menderita.
Dia mati, aku tidak tahu.
Setelah mengetahuinya, tidak ada yang bisa diperbaiki.
Yu Muge, maafkan aku
Juga, aku mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] He Doesn't Know That I'm Dead
RomanceBulan pertama aku pergi, Lu Jiangming masih bahagia. Bulan kedua aku pergi, Lu Jiangming kadang-kadang tidak bisa tidur. Bulan ketiga aku pergi, Lu Jiangming mulai mencari ku. Sayangnya, aku sudah mati, dan dia tidak tahu. Kisah tentang shou yang m...